Miras Oplosan di Magelang
Harga Miras Ketan Hitam Maut Penyebab Tujuh Warga Magelang Pisah Nyawa
Tujuh warga Mertoyudan, Magelang, tewas menenggak miras oplosan jenis ketan hitam tanpa label. Polisi telusuri asal miras dari Bekonang, Sukoharjo
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Penyelidikan Berlanjut Polresta Magelang kini menelusuri jalur distribusi dan komposisi kimia dari miras ketan hitam tersebut.
Fokus utama penyelidikan adalah mengungkap apakah ada zat berbahaya yang terkandung dalam minuman tersebut, serta mengidentifikasi siapa pemasok utama dari Bekonang.
• Akhir Kasus Sebotol Miras Maut Renggut Tujuh Nyawa Berurutan di Magelang
Catatan RSUD Merah Putih
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merah Putih, Hery Sumantyo, mengungkapkan kala itu seluruh korban yang dirawat akibat konsumsi miras oplosan datang dalam kondisi kesehatan yang sangat mengkhawatirkan.
Total ada empat pasien yang sempat dirawat, namun semuanya akhirnya meninggal dunia.
Para korban tiba di rumah sakit dalam keadaan kesadaran menurun drastis. Gejala yang mereka alami mencakup sesak napas, pandangan kabur, dan dalam beberapa kasus, kehilangan penglihatan.
“Gejala-gejala ini konsisten dengan intoksikasi alkohol berat,” jelas Hery.
Korban pertama datang pada dini hari tanggal 7 Oktober, disusul oleh pasien lain pada 8 Oktober siang dan sore.
Meski telah dilakukan penanganan medis secara komprehensif sesuai prosedur, kondisi para korban terus memburuk.
Catatan medis menunjukkan bahwa korban datang dalam beberapa gelombang.
Ada yang datang malam dan meninggal pada sore harinya, ada pula yang datang pagi dan meninggal
di hari yang sama.
Hasil laboratorium RSUD Merah Putih menunjukkan adanya kadar asam yang sangat tinggi dalam darah korban, yang menjadi indikator khas keracunan alkohol.
(kompas/tribunjogja.com)
Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.