Makna Filosofis di Balik Nasi Tumpeng: Simbol Syukur dan Kemakmuran Bangsa
Tumpeng merupakan warisan budaya masyarakat Jawa yang kental dengan makna filosofi mendalam tentang kehidupan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Filosofi Berdasarkan Bentuk dan Warna
Setiap elemen pada nasi tumpeng memiliki arti tersendiri, mulai dari bentuk hingga pilihan warna nasi.
Bentuk kerucut atau gunungan pada nasi tumpeng memiliki makna spiritual.
Bentuk ini menyerupai gunung yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa atau leluhur yang kemudian bergeser maknanya menjadi simbol permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Nasi yang diletakkan di puncak adalah simbol kemuliaan, kejayaan, dan sumber kehidupan yang berasal dari atas.
Selain itu, tumpeng memiliki berbagai warna dan makna tersendiri, seperti tumpeng nasi putih yang melambangkan kesucian, ketulusan, dan kemurnian.
Umumnya digunakan untuk acara-acara sakral atau keagamaan.
Tumpeng nasi kuning melambangkan kekayaan, kejayaan, kemegahan, dan moral yang luhur.
Nasi kuning sering disajikan dalam acara suka cita, seperti pernikahan, ulang tahun, atau peresmian.
Tumpeng nasi uduk biasanya disebut juga sebagai tumpeng tasyakuran, biasanya digunakan untuk peringatan Maulid Nabi.
Filosofi Lauk-Pauk Pendamping
Lauk-pauk yang mengelilingi nasi kerucut tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap rasa, tetapi juga mengandung ajaran hidup.
Meskipun variasinya dapat berbeda, terdapat beberapa lauk yang memiliki makna tradisional.
Penggunaan ayam ingkung sebagai simbol kepasrahan dan pengabdian kepada Tuhan.
Ayam jantan dipilih untuk menghindari sifat-sifat negatif seperti kesombongan dan congkak.
5 Fakta Unik Rumah Adat Indonesia yang Jarang Diketahui, Bikin Takjub |
![]() |
---|
Resep Nasi Liwet Solo Asli: Dengan Tekstur Pulen dan Wangi |
![]() |
---|
Memahami Pakaian Adat Lampung Pepadun dan Saibatin |
![]() |
---|
Makna Bubur Merah dan Putih dalam Adat Jawa: Simbol Harmoni Kehidupan |
![]() |
---|
Uma Mentawai: Arsitektur Komunal yang Menyatu dengan Filosofi Hutan Alam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.