Pemkab Bantul Cari Solusi Penanganan Jalan Putus Dekat Wisata Srikeminut

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, memastikan bahwa pihaknya akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cepat.

Dok. Polres Bantul
Personel Polres Bantul meninjau dan memasang police line di lokasi jalan kabupaten menuju Wisata Srikeminut, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri yang terputus, Jumat (21/11/2025) sore. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Bantul memiliki sejumlah opsi solusi terkait penanganan jalan putus di Destinasi Wisata Srikeminut
  • Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, memastikan bahwa pihaknya akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cepat
  • Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyebut bahwa kondisi terpenting saat ini adalah seluruh kebutuhan warga yang tinggal di Padukuhan Wunut bisa terpenuhi

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memiliki beberapa solusi penanganan jalan putus yang terjadi di Wisata Srikeminut, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, pada Jumat (21/11/2025) lalu.

"Kemarin pagi, Pak Wakil Bupati, Dinas Pekerja Umum, dan sejumlah pihak, datang ke lokasi untuk menindaklanjuti dengan membuat kajian kira-kira apa solusi untuk penanganan darurat jalan tersebut," kata Panewu Imogiri, Slamet Santosa, kepada Tribunjogja.com, Minggu (23/11/2025).

Dikatakannya, rekomendasi sementara, lokasi kejadian perkara itu tidak layak untuk dibangun bangunan atau jalan.

Sebab, potensi jalan kembali putus bisa saja terjadi. Namun begitu, langkah yang dimungkinkan dilakukan adalah membuat jembatan. 

Hasil pengukuran sementara, panjang jembatan yang dibutuhkan sekitar lebih dari 100 meter untuk mencapai titik aman pondasi di ujung-ujung jembatan tersebut.

Itu dilakukan dengan harapan dapat memberikan kemudahan akses jalan masyarakat dengan aman.

"Itu solusi pertama. Nah, solusi kedua adalah pangalihan jalur. Pengalihan jalur bisa ke arah utara yang di kaki bukit. Karena tanah di lerang bukit sana kan lebih keras, lebih stabil, dan lebih jauh dari sungai," ujar Slamet.

Jika solusi kedua dilaksanakan, maka jalan putus itu akan dimatikan.

Baca juga: Sempat Mengungsi Akibat Longsor, Sejumlah Warga Imogiri Bantul Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing

Apalagi, jalan putus tersebut lama-lama bisa habis tergerus, dikarenakan terjadi longsor atau kondisi seperti likuifaksi. 

"Makanya, untuk tanggap darurat ini kan akan membuka akses yang bisa dilalui oleh warga. Itu ada dua posisinya di sebelah timur. Ya nanti itu dibuat jalan sementara, apakah jalan tembus sementara atau lain yang bersifat akses sementara," tuturnya.

Kendati demikian, sampai saat ini, pihaknya masih belum bisa memastikan solusi jangka panjang apa yang akan diambil oleh Pemkab Bantul.

Walau begitu, pihaknya yakin bahwa permasalahan itu segera diatasi oleh pemerintah setempat, sebab jalan tersebut berstatus jalan kabupaten dan menjadi akses utama masyarakat setempat. 

Penanganan Cepat

Di sisi lain, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, memastikan bahwa pihaknya akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cepat.

Pasalnya, lokasi kejadian merupakan jalur utama penghubung masyarakat Padukuhan Wunut dengan Sompok.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved