Anggota DPR RI Sebut Konsep Hotel Bubble di Embarkasi Haji DIY Bisa Jadi Percontohan
Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI turut mengawal seluruh proses pengusulan hingga penyiapan Bandara YIA menjadi Embarkasi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo resmi menjadi Embarkasi dan Debarkasi Haji DIY mulai 2026 nanti.
Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI turut mengawal seluruh proses pengusulan hingga penyiapan Bandara YIA menjadi Embarkasi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko menuturkan bahwa proses Bandara YIA menjadi Embarkasi Haji DIY terkendala nihilnya Asrama Haji.
"Rencana awalnya memang mau bangun Asrama Haji, namun prosesnya lama," ungkap Singgih ditemui di sela kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kulon Progo di Novotel YIA, Sabtu (22/11/2025) lalu.
Lamanya proses pembangunan Asrama Haji membuat pihaknya bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI membuka opsi lain.
Opsinya adalah memanfaatkan 5 hotel berbintang di sekitar YIA sebagai Asrama Haji dengan konsep hotel bubble.
Menurut Singgih, konsep hotel bubble dianggap menjadi solusi cepat dan efektif.
Apalagi 5 hotel berbintang tersebut fasilitasnya sudah memadai bagi jemaah haji dan keluarganya.
"Konsep ini jadi yang pertama di Indonesia untuk Embarkasi Haji, dan bisa jadi percontohan bagi daerah lain," ujarnya.
Baca juga: YIA Jadi Embarkasi Haji, DPRD Sarankan Pemkab Kulon Progo Benahi Infrastruktur Pendukung
Meski begitu Singgih menjelaskan konsep Hotel Bubble ini bersifat sementara sambil menunggu tersedianya bangunan Asrama Haji.
Pemanfaatan konsep tersebut diperkirakan berlangsung selama 4 sampai 5 tahun.
Ia pun berharap Embarkasi Haji DIY akan memberikan manfaat berlipat bagi warga sekitar YIA dan Kulon Progo.
Apalagi diperkirakan ada sekitar 8 ribu jemaah haji yang akan diberangkatkan dari sana.
"Harapannya Embarkasi Haji DIY di YIA bermanfaat bagi perekonomian lokal," kata Singgih.
Embarkasi Haji DIY akan melayani setidaknya 11 kabupaten/kota sekaligus.
Sebanyak 5 kabupaten/kota dari DIY dan 6 kabupaten/kota dari Jawa Tengah (Jateng), khususnya di Karesidenan Kedu.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan kehadiran Embarkasi Haji DIY di YIA tak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warganya. Tetapi juga membuka peluang jaringan internasional yang lebih luas langsung masuk ke Kulon Progo.
"Besar harapan kami akan lebih banyak penerbangan langsung internasional lewat YIA," ujar Agung.(*)
| Kankemenag Kulon Progo Catat Ada 2.363 Lokasi Tanah Wakaf di 12 Kapanewon |
|
|---|
| Jadwal KA Bandara YIA Besok Hari Minggu 23 November 2025, KA Xpress 50 Ribu |
|
|---|
| Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini Sabtu 22 November 2025, KA Xpress 50 Ribu |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Siapkan Penyesuaian Anggaran untuk Pembinaan Jaga Warga |
|
|---|
| Lewat Srawung Agung, Jaga Warga di Kulon Progo Didorong Kedepankan Prinsip Asah Asih Asuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Wakil-Ketua-Komisi-VIII-DPR-RI-Singgih-Januratmoko.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.