Tol Jogja Solo

Tol Jogja–Solo 2.2: Relokasi SDN Nglarang Sleman Terganjal Status LSD

Polemik relokasi SD Negeri Nglarang di Sleman akibat proyek Tol Jogja–Solo paket 2.2 memunculkan penolakan keras dari ratusan wali murid.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Sejumlah pekerja proyek tol Jogja Solo paket 2.2 sedang bekerja di sekitar bangunan gedung SD Negeri Nglarang, Tlogoadi, Kabupaten Sleman. Sekolah di Kapanewon Mlati ini terdampak pembangunan jalan tol dan kini menunggu direlokasi. 

Dyah Ekawati, Pimpinan Proyek Tol Jogja–Solo paket 2.2, menambahkan bahwa desain gedung sekolah telah diserahkan ke Dinas Pendidikan Sleman untuk dinilai kelayakannya. 

Anggaran pembangunan pun sudah disiapkan sejak akhir 2024. Namun, status lahan yang masuk LSD dan LP2B menjadi kendala utama.

“Pemerintah pusat sedang mendorong ketahanan pangan. Kementerian Pertanian bahkan mengeluarkan moratorium untuk menghentikan sementara perubahan status tanah LSD dan LP2B,” jelas Dyah.

Pihak proyek telah meminta arahan dari pemerintah desa terkait kelanjutan lahan tersebut. 

“Kalau izin belum diurus, kami tidak bisa membangun. Ini urusannya dengan sanksi pidana. Mohon dimengerti,” tutupnya. (rif)

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved