Perluas Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bantul Gaet Komunitas Motor Bukan Bikers Biasa

Bawaslu Bantul membangun kerjasama pengawasan partisipatif dengan komunitas motor Bukan Bikers Biasa untuk memperluas jejaring

Dok. Bawaslu Bantul
PARTISIPATIF - Bawaslu Bantul bersama komunitas motor Bukan Bikers Biasa berfoto bersama di Kabupaten Bantul beberapa waktu lalu. 
Ringkasan Berita:
  • Bawaslu Bantul membangun kerjasama pengawasan partisipatif dengan komunitas motor 'Bukan Bikers Biasa.' 
  • Kerja sama ini dilakukan untuk memperluas jejaring pengawas partisipatif di Kabupaten Bantul.

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bawaslu Bantul membangun kerjasama pengawasan partisipatif dengan komunitas motor 'Bukan Bikers Biasa.' 

Kerja sama ini dilakukan untuk memperluas jejaring pengawas partisipatif di Kabupaten Bantul.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menyampaikan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dan penyematan pin pengawas partisipatif.

"Kami optimis melalui kerja sama ini nantinya akan dapat menumbuhkan jejaring pengawas partisipatif mengingat anggota komunitas motoran ini berasal dari hampir seluruh kapanewon di Bantul," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Senin (10/11/2025). 

Selain itu, adanya komunitas motoran yang tergabung dalam pengawas partisipatif ini akan menjadi daya tarik  tersendiri karena kegiatannya yang bernuansa rekreatif dan sekaligus edukatif. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Motoran Pengawas Partisipatif, Raharjo, menjelaskan, bahwa saat ini jumlah anggota yang tergabung dalam komunitas motoran sekitar 50 orang tersebar di hampir seluruh kapanewon di Bantul. 

"Ke depan, komunitas ini akan membuka pendaftaran bagi masyarakat Bantul yang akan ikut bergabung dalam komunitas motoran pengawas partisipatif," tuturnya. 

Baca juga: Bawaslu Bantul Kirim 40 Peserta Pendidikan Pengawas Partisipatif

Adapun kegiatan dari komunitas motoran ini selain melaksanakan touring secara rutin juga akan dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya politik uang, bahaya hoax dan lain sebagainya. 

"Komunitas motoran ini nantinya juga dapat bermitra dan melakukan kunjungan ke Desa Anti Politik Uang yang ada di Bantul ataupun di luar Bantul," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Iliiyina, menyampaikan apresiasi atas adanya komunitas hobi motor yang menjadi bagian pengawas partisipatif di Kabupaten Bantul. 

"Hal ini merupakan kali pertama yang ada di wilayah DIY, harapannya keberadaan komunitas motor Bukan Bikers Biasa ini dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di DIY," ucapnya. 

Lebih lanjut, Bawaslu menyatakan siap berkolaborasi dengan komunitas hobi seperti komunitas motor untuk menjalankan Pendidikan politik dan Pendidikan demokrasi di masyarakat. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved