Polisi Mediasi Dugaan Kasus Pengeroyokan di Ngaglik Sleman, Korban Minta Kasus Tetap Berlanjut
Polsek Ngaglik melakukan upaya media kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang warga di Sleman
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Mediasi-kelompok-silat.jpg){kind=small}
lihat foto
Dok.Istimewa
MEDIASI - Para pengurus kelompok silat bersama kuasa hukumnya seusai mengikuti mediasi, Kamis (6/11/2025)
Pihak pelapor berharap besar agar Polsek Ngaglik serius dan profesional dalam menangani kasus ini.
“Semua pelaku harus mendapatkan hukuman sesuai peraturan yang ada,” tandas Muhlis.
Kapolsek Ngaglik AKP Yulianto, menyampaikan harapannya agar kedua belah pihak bisa menahan diri dan sebisa mungkin berdamai demi menjaga kerukunan.
"Tentu yang kami kedepankan proses damai, sama-sama saling menjaga keamanan," katanya.
Di sisi lain, pihak perwakilan terlapor saat hendak diwawancara seusai mediasi bergegas meninggal Polsek Ngaglik.
Saat mencoba dikonfirmasi melalui Kepala Dukuh setempat juga yang bersangkutan tidak memberikan tanggapan. (*)
Baca Juga
| Polisi Amankan Lima Remaja Terduga Pelaku Pengeroyokan di Jembatan Kleringan Yogyakarta |
|
|---|
| Tegur Penjaga Rumah Berujung Penganiayaan dan Pengeroyokan |
|
|---|
| Seorang Pelajar di Bantul Jadi Korban Kekerasan, Polisi Tahan Empat Pelaku |
|
|---|
| Kronologi Penemuan Mayat dengan Posisi Telungkup di Sebuah Makam Ngaglik Sleman |
|
|---|
| Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.