Laka Maut Kereta di Prambanan, Polisi Periksa Petugas Jaga Palang, Ungkap Data 9 Korban

Ringkasan Berita:

• Kepolisian mengumpulkan keterangan saksi termasuk dari petugas jaga palang untuk mengungkap kronologi dan penyebab laka maut kereta di Prambanan Sleman.
• Kecelakaan KA dan mobil serta dua sepeda motor di perlintasan sebidang di Jalan Raya Piyungan - Prambanan menewaskan 3 orang dan menyebabkan 6 orang luka-luka.
• Data korban meninggal dan luka dapat disimak dalam laporan di bawah ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kecelakaan kereta api yang bertabrakan dengan mobil dan dua sepeda motor terjadi di perlintasan sebidang di Jalan Raya Piyungan - Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada Selasa (4/11/2025). 

Kecelakaan KA yang terjadi sekira pukul 10.34 tersebut, menewaskan 3 orang dan menyebabkan 6 orang luka-luka. 

Polisi periksa penjaga palang pintu

Kepolisian masih mengumpulkan keterangan para saksi untuk mengungkap kronologi kejadian, termasuk meminta keterangan petugas penjaga palang pintu perlintasan. 

"Untuk kronologi yang sebenarnya masih proses pemeriksaan beberapa saksi, termasuk penjaga palang pintu," kata Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Sutiyarto, dihubungi Selasa. 

Informasi yang dihimpun, kronologi kecelakaan ini bermula ketika Kereta Api Bangunkarta, jurusan Jombang - Pasar Senin sedang melintas antara stasiun Brambanan dan Maguwoharjo.

Sesampainya di perlintasan Kereta Api Jalan Piyungan - Prambanan, kereta api berbenturan dengan mobil dan dua sepeda motor yaitu Honda Scoopy dan Vario serta dua pejalan kaki.

Menurut Dede, total ada 9 orang korban dalam peristiwa tersebut.

Rinciannya di dalam mobil berisi 4 orang yang merupakan pasangan suami istri dan dua anak balita.

Tiga korban merupakan pengendara sepeda motor dengan rincian 1 orang mengendarai sepeda motor sendirian dan dua orang berboncengan. Adapun 2 korban lainnya adalah pejalan kaki. 

Korban 2 balita dan 2 pejalan kaki selamat dan kini mendapatkan perawatan di RSI PDHI Kalasan. Kemudian pasangan suami istri, di dalam mobil juga selamat dan dirawat di RS Bhayangkara.

Sedangkan tiga pengendara sepeda motor semuanya meninggal dunia. 

"Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata dia.

Identitas korban

Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, ketiga korban meninggal dunia berinisial GJAG (26) warga Tanjungsari, Manisrenggo.

Kemudian S laki-laki, dan K perempuan, keduanya beralamat di Sorosutan Umbulharjo, Yogyakarta.