Potensi Hujan Lebat Angin Kencang di Yogyakarta Terjadi Siang dan Malam

Prakiraan ini bersifat sementara dan dapat diperbarui sesuai perkembangan kondisi atmosfer. Untuk informasi terkini, akses situs resmi BMKG

windy.com
PANTAUAN CUACA: Penampakan awan di atas Yogyakarta menggunakan satelit pada Minggu 2 November 2025 pukul 08.23 WIB. 

Berdasarkan laporan situasi yang diterima pukul 16.39 WIB, kejadian ini dipicu oleh peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 12.58 WIB yang memprakirakan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Gunungkidul, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Dampak paling signifikan terjadi di Kalurahan Gading, Kecamatan Playen, di mana lima rumah warga mengalami kerusakan ringan akibat atap asbes pecah dan pohon tumbang. 

Rumah-rumah yang terdampak milik Sarwo, Tuminem, Parjan, Paeran, dan Lukas Wawan Prayoga.

Kerusakan terbesar terjadi pada gudang kayu milik Lukas Wawan Prayoga di Padukuhan Gading 7. 

Bangunan berukuran 19 x 22 meter dengan rangka galvalum tersebut ambruk akibat terpaan angin, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1 juta.

Selain itu, 52 tenda paddock dan delapan tenda stan di area Lapangan Terbang Gading—lokasi acara drag race—ambruk diterpa angin. 

Delapan mobil tertimpa tenda, namun tidak ada laporan korban luka.

Di ruas Jalan Kabupaten wilayah Logandeng, beberapa pohon tumbang sempat menutup akses jalan. 

Petugas gabungan dan relawan segera mengevakuasi batang pohon untuk membuka kembali jalur lalu lintas.

Di Tegalrejo, Gedangsari, talud batu kosong setinggi delapan meter dan lebar 12 meter mengalami kerusakan akibat hujan deras berkepanjangan sejak 28 Oktober 2025.

Jenis Kerusakan Berdasarkan BPBD

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyatakan bahwa seluruh kejadian tersebut tergolong dalam kategori kerusakan ringan tanpa korban jiwa maupun luka-luka. 

Ia menambahkan bahwa kerugian terbesar terjadi di wilayah Playen, terutama pada permukiman warga dan fasilitas umum.

BPBD DIY melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama TNI, Polri, Tagana, pemerintah kalurahan, PLN, relawan, dan masyarakat segera melakukan asesmen serta pembersihan puing, penebangan pohon tumbang, dan perbaikan ringan untuk meminimalkan dampak lanjutan.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved