78 Mahasiswa Amikom Yogyakarta Penerima Program Sleman Pintar Diwisuda 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 78 mahasiswa peraih beasiswa Sleman pintar, yang menempuh perkuliahan di Universitas Amikom Yogyakarta, resmi diwisuda.

Upacara kelulusan diselenggarakan di Grand Pasific Hall Yogyakarta, pada Sabtu (1/11/2025). 

Pada kesempatan tersebut, Amikom Yogyakarta mewisuda 500 mahasiswa, 78 di antaranya merupakan mahasiswa asal Sleman yang mengikuti program beasiswa Sleman Pintar.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri pelaksanaan wisuda tersebut.

Dalam sambutannya, Danang mengungkapkan rasa bangga kepada putra - putri asal Sleman peraih beasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan.

Ia berpesan agar wisudawan wisudawati dapat menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menghadapi tangangan global yang semakin kompleks. 

Baca juga: Ali Rasyid dan Paidi Bersaing Rebutkan Kursi Ketua DPC Golkar Bantul

Pemkab Sleman, kata dia, memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus upaya mengentaskan kemiskinan melalui akses pendidikan.

Ia meyakini bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. 

"Pemberian beasiswa Sleman Pintar salah satu upaya Pemkab Sleman untuk memastikan anak-anak berprestasi Sleman memiliki akses terbaik dalam layanan pendidikan,"kata dia. 

Saat ini, program Sleman pintar bahkan diperluas. Jika sebelumnya hanya bermitra dengan lima kampus, kini Pemerintah Kabupaten Sleman telah menjalin kerjasama dengan puluhan Universitas di DIY.

Kerja sama ini dinilai menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan yang tidak terbatas hanya dalam bentuk bantuan materi.

Melainkan dengan memberikan akses pendidikan bagi anak - anak berprestasi dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya dan keluarga.

Sasar 796 Anak Keluarga Miskin, Anggaran Rp 8,7 Miliar

Sejak diluncurkan tiga tahun lalu, sebanyak 796 anak dari keluarga miskin maupun rentan miskin, di Bumi Sembada diberi kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi lewat beasiswa Sleman Pintar.

Program ini digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dengan tujuan memutus mata rantai kemiskinan melalui jargon Pratu Kemis Sarjana atau satu keluarga miskin satu sarjana.

Program ini memberikan akses peningkatan pendidikan gratis hingga sarjana bagi anak keluarga tidak mampu. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Sarastomo Ari mengatakan program unggulan dari Pemkab Sleman ini memberikan beasiswa pendidikan bagi anak keluarga tidak mampu di Sleman, yang memiliki potensi akademik namun terkendala biaya.

Mereka dikuliahkan gratis dengan harapan dapat memutus mata rantai kemiskinan keluarganya lewat peningkatan pendidikan. 

Hal ini diakui sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati yaitu meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian melalui pendidikan dan pelatihan. 

"Sampai dengan 2025, Pemkab Sleman memberikan bantuan kepada 796 mahasiswa peserta program Sleman Pintar," kata Ari. 

Ari mengungkapkan, Pemkab Sleman pada tahun ini mengalokasikan anggaran Rp 8,7 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membayar biaya pendidikan mahasiswa yang sudah eksisting kuliah maupun 220 mahasiswa yang tahun ini baru masuk ke perguruan tinggi.(*)