Keracunan MBG di Mlati

Keracunan MBG Lagi, 200an Siswa dan Guru di Mlati Sleman Sakit seusai Santap Makan Gratis

Dari 215 siswa, sebanyak 46 siswa menjalani rawat jalan, 61 siswa berobat mandiri, dan 1 siswa menjalani rawat inap di RSA UGM. 

|
Dok. Istimewa
Ilustrasi keracunan makanan 

Tidak hanya siswa, ada sekitar tujuh guru yang ikut mengalami gejala keracunan. Guru-guru tersebut juga menjalani pengobatan, sambil membimbing para siswa. 

"Jadi kalau ada siswa yang tidak makan (MBG) , itu kan dimakan oleh guru. Untuk kemarin menunya opor ayam, tahu balado, nasi, anggur. Biasanya MBG datang sekitar pukul 10.30, jadi tadi pagi siswa belum dapat MBG," ungkapnya. 

Ia menambahkan proses belajar mengajar di SMPN 2 Yogyakarta masih berjalan lancar. Siswa yang berobat ke puskesmas boleh diperbolehkan pulang, sedangkan yang tidak berobat tetap mengikuti kegiatan di sekolah. 

Terkait dengan keberlanjutan MBG, pihaknya mengikuti kebijakan dari pemangku kepentingan. 

"Itu nanti tergantung dari kapanewon (Mlati)," imbuhnya. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved