PwC Indonesia Buka Kantor di Jogja, Fokus Layanan Kecerdasan Buatan

Kehadiran mereka di Yogyakarta dilandasi filosofi yang memadukan tradisi dan inovasi dua elemen yang menjadi denyut kehidupan kota ini.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
KANTOR - PwC Indonesia buka kantor di Yogyakarta, kolaborasi dengan GIK UGM, Selasa (21/10/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Melalui unggahan di akun resmi Instagram dan X (Twitter), PwC Indonesia mengumumkan kehadirannya di Yogyakarta.

We’re planting new roots in Yogyakarta Indonesia’s vibrant centre of education, culture and spirituality. (Kami menanam akar baru di Yogyakarta pusat pendidikan, budaya, dan spiritualitas yang dinamis di Indonesia),” tulis PwC Indonesia.

PwC menegaskan, kehadiran mereka di Yogyakarta dilandasi filosofi yang memadukan tradisi dan inovasi dua elemen yang menjadi denyut kehidupan kota ini.


Embracing a philosophy that blends tradition with innovation, Yogyakarta nurtures human potential, preserves cultural identity and drives sustainable development. Stay tuned as we begin a new chapter in supporting Indonesia’s digital transformation,” lanjut pernyataan resmi PwC.

Kantor baru PwC Consulting Indonesia resmi beroperasi di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada pada Selasa (21/10/2025). 

Yogyakarta dinilai sebagai titik strategis bagi ekosistem inovasi nasional tempat talenta muda tumbuh dengan semangat kolaborasi dan keingintahuan.

Presiden Direktur PwC Consulting Indonesia, Martijn Peeters, menegaskan bahwa kehadiran di Yogyakarta merupakan komitmen PwC dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia digital.

“Kami percaya bahwa talenta dari Jawa Tengah dan sekitarnya memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan industri yang dinamis dan inovatif,” ujarnya.

Berdasarkan laporan PwC tahun 2024, sebanyak 91 persen responden tenaga kerja di Indonesia menyatakan kesiapan mereka beradaptasi dan memanfaatkan peluang pertumbuhan. 

Melihat potensi itu, PwC Consulting Yogyakarta hadir sebagai ruang bagi para profesional muda untuk memperoleh pelatihan, pengalaman praktis, dan eksposur global agar lebih kompetitif di kancah internasional.

Fokus utama kantor baru ini adalah layanan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), sekaligus mendukung berbagai operasional yang memerlukan keahlian khusus. 

Dengan penerapan praktik terbaik dan teknologi mutakhir, PwC Consulting Yogyakarta berkomitmen memberikan layanan berkualitas tinggi bagi klien di tingkat lokal maupun global.

Martijn menambahkan, atmosfer kreatif dan dinamis yang melekat pada Yogyakarta akan menjadi energi baru bagi PwC.

“Kami melihat Yogyakarta sebagai ekosistem yang ideal untuk mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas layanan kami,” imbuhnya.

Acara peresmian yang turut dihadiri Sekretaris Daerah DIY, pimpinan UGM, perwakilan industri, serta mahasiswa ini juga menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan dan bisnis.

Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia menyebut hari tersebut sebagai momen bersejarah.

“Kita tidak hanya berkumpul untuk sebuah seremoni, tetapi merayakan lahirnya kolaborasi strategis yang fundamental antara dunia akademik dan dunia industri,” ujar Rektor UGM.

Kolaborasi itu diwujudkan melalui inisiatif IWSI, hasil sinergi antara UGM dan mitra industri, yang bertujuan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.

“Selama bertahun-tahun kita bicara soal ‘link and match’, tapi wujudnya sering kali abstrak. Hari ini kita melihat bentuk nyata dari sinergi tersebut,” tambahnya.

Prof. Ova menekankan bahwa ruang kolaborasi ini terbuka luas, tidak hanya bagi sivitas akademika UGM, tetapi juga bagi generasi muda dari berbagai daerah. 

Kesempatan ini, menurutnya, merupakan peluang emas bagi para talenta muda untuk mengembangkan potensi mereka dan meningkatkan daya saing di pasar kerja nasional maupun global.

Menutup sambutannya, Rektor UGM menyampaikan apresiasi mendalam.

“Semoga kerja sama ini membuahkan hasil yang bermanfaat dan membuka lebih banyak peluang bagi generasi masa depan,” tutupnya.

Melalui kehadiran di Yogyakarta, PwC Indonesia tak hanya memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga menanamkan nilai bahwa inovasi tak boleh tercerabut dari akar budaya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved