Duka Keluarga Bocah 6 Tahun Asal Bantul yang Meninggal Tertimpa Kentongan di Kulon Progo
Bocah yang masih duduk di bangku kelas I sekolah dasar tersebut meninggal dunia usai tertimpa kentongan di Rumah Makan Kopi Ingkar Janji
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUJOGJA.COM, BANTUL - Suasana duka menyelimuti kepergian seorang bocah perempuan inisial AISK (6), warga RT 5, Padukuhan Pandeyan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas I sekolah dasar tersebut meninggal dunia usai tertimpa kentongan di Rumah Makan Kopi Ingkar Janji, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo pada Minggu (19/10/2025) sore.
Baca juga: Bocah Asal Bantul Meninggal Dunia Usai Tertimpa Kentongan di Girimulyo Kulon Progo
Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, di rumah duka pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 12.36 WIB, tampak pelayat mulai meninggalkan rumah duka. Namun, beberapa kerabat keluarga korban masih ada pula yang berada di rumah duka.
Tampak pula, dua karangan bunga ucapan duka cita terpasang di depan rumah duka. Bahkan, raut wajah sedih yang mendalam dan tetesan air mata pun terlihat di wajah orang tua korban dari jarak kejauhan. Kondisi itu, membuat keluarga sementara ini tidak bisa memberikan keterangan terhadap kepergian sang buah hatinya.
"Mohon maaf, keluarga saat ini masih berduka dan belum bisa memberikan keterangan," ujar seorang ibu perwakilan keluarga korban yang enggan dibeberkan namanya di rumah duka.
Ditemui terpisah, Ketua RT 5, Rony Nuryanto, mengaku tidak bisa menjelaskan lebih banyak terkait kejadian itu. Namun, ia menyampaikan bahwa jenazah AISK tiba di rumah duka pada Minggu (19/10/2025) malam.
"Almarhum juga sudah dimandikan di rumah duka dan dimakamkan di pemakaman dusun setempat yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka tadi sekitar pukul 10.00 WIB," jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa AISK merupakan putri tunggal dari pasangan ayah Zailani dan istri Zailani. Namun, ia tidak mengetahui nama asli ibu almarhumah. Bahkan yang bersangkutan juga disebut-sebut menjadi satu-satunya cucu perempuan dalam keluarga Zailani.
Dia pun mengaku telah mendapat kabar kepergian almarhumah dari tetangga AISK. Sejauh ini, ia hanya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan dan keluarga sempat jalan-jalan dan makan bersama di Kabupaten Kulon Progo.
Kemudian, korban berkunjung ke Rumah Makan Kopi Ingkar Janji bersama keluarganya. Berdasarkan informasi sementara, kata Rony, ada yang menyampaikan bahwa korban memainkan dan mengayunkan kentongan di rumah makan itu, sehingga kentongan jatuh dan menimpa korban.
"Tapi informasi itu masih simpang siur dan belum bisa dipastikan. Karena, sampai saat ini, saya tidak paham kronologi kejadian sebenarnya seperti apa. Saya tidak paham. Dan memang, sejak mendapat kabar sampai hari ini, saya sibuk mengurus pemakaman almarhumah," tuturnya.
Kendati demikian, Rony menyebut bahwa pihak Rumah Makan Kopi Ingkar Janji sudah menemui keluarga korban pada Minggu malam. Rencananya, permasalahan itu baru akan dikomunikasikan kembali usai sepekan pengajian atau doa bersama untuk kepergian almarhumah.
"Saat ini, keluarga masih berduka dan fokus dengan tujuh hari almarhum. Hanya itu saja informasi yang bisa saya sampaikan. Selebihnya, kronologi dan lainnya saya belum tahu," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, AIS (6), bocah perempuan asal Bantul tertimpa kentongan yang berada di Rumah Makan Kopi Ingkar Janji di Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo. Anak tersebut meninggal dunia akibat kejadian itu.(nei)
| Kata Ketua RT soal Bakso Babi di Bantul, Pemilik Pilih Tidak Komentar |
|
|---|
| Jalan Kabupaten di Girimulyo Kulon Progo Masih Terblokir Longsor, Warga Harus Memutar Lebih Jauh |
|
|---|
| Viral Warung Bakso Babi di Bantul, Ternyata Sudah Puluhan Tahun Tidak Dipasang Informasi NonHalal |
|
|---|
| Viral Ranting Pohon di Acara Festival Lampion Terbang Jogja Terbakar, Dinas Pariwisata Buka Suara |
|
|---|
| DPP Kulon Progo Yakin Masa Tanam Padi Pertama Aman Meski Dilanda Cuaca Ekstrem |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.