Pakar Mikrobiologi Tekankan Penanganan Cepat Kasus Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Dalam konteks program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi siswa sekolah, hal ini menjadi krusial

freepik.com
Ilustrasi makan bergizi gratis 

Dalam konteks program MBG di sekolah, Tri menekankan pentingnya penanganan pertama yang cepat dan tepat saat siswa menunjukkan gejala keracunan makanan.

“Muntah dan diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit. Langkah paling penting dalam pertolongan pertama adalah mengganti cairan dan elektrolit yang hilang untuk mencegah dehidrasi,” ujarnya.

Ia menyarankan agar penderita banyak minum air putih atau cairan yang mengandung elektrolit.

Bila muntah masih terjadi, minumlah sedikit demi sedikit, dan segera mencari pertolongan medis jika kondisi tidak membaik.

Tri juga mengingatkan bahwa demam yang kerap muncul saat keracunan tidak selalu menandakan kondisi berbahaya.

Dalam banyak kasus, demam justru merupakan mekanisme alami tubuh untuk melawan infeksi.

“Peningkatan suhu tubuh membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan mengoptimalkan kerja sistem imun. Jadi, demam bisa berperan membantu tubuh mengendalikan infeksi,” paparnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pencegahan tetap menjadi langkah paling efektif dalam menghindari keracunan makanan.

Seluruh rantai proses penyediaan makanan dalam program MBG—mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi—harus diawasi dengan ketat.

“Setiap tahap proses bisa menjadi titik masuk bagi bakteri, virus, jamur, atau parasit penyebab keracunan. Karena itu, standar kebersihan harus diterapkan secara optimal,” tegasnya.

Tri menutup dengan pesan agar masyarakat, terutama para pengelola program MBG dan tenaga pendidik, meningkatkan kesadaran terhadap keamanan pangan di lingkungan sekolah.

“Kata kuncinya adalah menjaga mutu bahan dan proses, menaati standar kebersihan, serta bertindak cepat dan tepat ketika gejala muncul,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved