Sempat Turun, Harga Cabai Merah Keriting di Kulon Progo Kembali Melonjak Jadi Rp60 Ribu Per Kg
Kenaikan harga cabai ini berpengaruh pada persediaan di pedagang hingga kuantitas pembelian di masyarakat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Harga cabai merah keriting di Kulon Progo kembali melonjak setelah sempat turun selama beberapa hari.
Kenaikannya pun berpengaruh pada persediaan di pedagang hingga kuantitas pembelian di masyarakat.
Seperti di Pasar Desa Sentolo, Kapanewon Sentolo. Sujarmi, pedagang sayur di sana menjual cabai merah keriting di harga Rp60 ribu per kilogram (kg).
"Harga dari sananya (pemasok) sudah Rp 55 ribu, jadi saya jualnya Rp 60 ribu sekilo sekarang," katanya ditemui pada Rabu (08/10/2025).
Sujarmi menyebut kenaikan harga juga terjadi pada cabai jenis lain seperti rawit merah, yang sebelumnya di kisaran Rp30 ribu kini jadi Rp40 ribu per kg.
Namun kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai merah keriting.
Ia juga mengatakan pasokan cabai saat ini juga terbilang sedikit.
Sebab menurut informasi yang ia terima, produksi panen cabai sedang minim sehingga turut memicu kenaikan harga.
"Kemarin itu kan memang sudah Rp 60 ribu sekilo, lalu sempat turun, dan sekarang naik lagi," ujar Sujarmi yang mengambil persediaan cabai dari Magelang, Jawa Tengah.
Mahalnya harga cabai membuat ia pun mengurangi persediaan cabai yang dijual.
Sebab ia tidak ingin merugi dengan kondisi harga yang masih sangat fluktuatif, ditambah cabai cenderung tidak tahan lama.
Apalagi kuantitas pembelian dari masyarakat pun saat ini berkurang dengan mahalnya harga cabai.
Warga kini membeli hanya 1 gram dari yang biasanya bisa seperempat kg.
Harga cabai merah keriting di Kapanewon Wates pun juga melonjak di kisaran yang sama, yaitu Rp60 ribu per kg.
Jumiati, pedagang sayur di Pasar Bendungan, Wates menuturkan semua harga cabai rata-rata mengalami kenaikan.
Deswita Tinalah Kulon Progo Kembangkan Konsep Wellness Tourism Lewat Program Mlaku Bareng Jelajah |
![]() |
---|
Serikat Pekerja Rokok DIY Apresiasi DPRD Kulon Progo Terkait Pembahasan Perda KTR |
![]() |
---|
Perlu Rehabilitasi, TPI Bugel Kulon Progo Diusulkan Jadi Penerima Program Kampung Nelayan KKP RI |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Wajibkan Kalurahan Bentuk Bank Sampah Lewat SE Bupati |
![]() |
---|
Resign dari Supervisor Kebun Sawit, Pilih Pulang Jadi Penggerak Petani Jamur Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.