Jelang Mubes XI, Pemuda Pancasila DIY Dukung Japto Soerjosoemarno Kembali Jadi Ketua Umum

Ketua MPW Pemuda Pancasila DIY, Faried Jayen Soepardjan, mengungkapkan aspirasi dari tingkat bawah menghendaki Japto Soerjosoemarno kembali memimpin

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
RAKORWIL - Suasana Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemuda Pancasila DIY 2025, yang berlangsung di Yogyakarta, Minggu (5/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DIY mendukung Japto Soerjosoemarno untuk kembali menjabat Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila periode mendatang. 

Dorongan ini diungkapkan melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemuda Pancasila DIY 2025, Minggu (5/10/2025), yang digelar sebagai agenda strategis jelang Musyawarah Besar (Mubes) tingkat pusat.

Sebagai informasi, Musyawarah Besar XI Pemuda Pancasila selaras rencana akan diselenggarakan di Banten, pada 26–28 Oktober 2025 mendatang.

Adapun Rakorwil dihadiri sekitar 500 pengurus elemen MPW, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dari 5 kabupaten dan kota, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila se-DIY, hingga perwakilan MPN.

Ketua MPW Pemuda Pancasila DIY, Faried Jayen Soepardjan, mengungkapkan aspirasi dari tingkat bawah menghendaki supaya Japto Soerjosoemarno kembali memimpin. 

Namun, ia mengakui, muncul semacam ketidakpastian lantaran Japto Soerjosoemarno sempat menyampaikan secara internal bahwa dirinya tidak akan maju kembali.

"Ini kan peta pemilihan ketua umum ini belum jelas. Karena Ketum sempat menyampaikan secara internal, enggak akan maju lagi. Tapi, dorongan dari bawah tetap inginnya beliau lagi," ungkapnya.

"Hasil Rakorwil ini kami sampaikan, lima MPC se-DIY  menginginkan dalam MUBES XI mendatang, Bapak Japto Soerjosoermano tetap menjadi Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila," tegas Jayen.

Menurutnya, Japto merupakan simbol pemersatu organisasi yang mampu melintasi berbagai elemen masyarakat, serta diyakini belum ada figur lain yang sepadan.

Meski demikian, keputusan apakah Japto Soerjosoemarno akan mengiyakan dorongan ini atau tidak, sepenuhnya diserahkan kepada yang bersangkutan. 

"Karena selain pemimpin, beliau adalah simbol, simbol yang bisa mempersatukan. Beliau tidak hanya Pemuda Pancasila, tapi lintas elemen masyarakat. Belum ada yang menandingi, itu lho maksudnya," terangnya.

Lebih lanjut, Jayen memaparkan, selain fokus pada figur Ketua Umum Pemuda Pancasila, Rakorwil juga menjadi wadah untuk merumuskan aspirasi organisasi lainnya.

Khususnya, mengenai hal-hal teknis dan administrasi organisasi, terutama yang berkaitan dengan status DIY sebagai daerah istimewa. 

"Saya ingin lemparkan bola ini ke teman-teman cabang, di PAC. Bagaimana aspirasi teman-teman masuk, mungkin lebih detail ya, di administrasi, tentang menjalankan roda organisasi yang mungkin tidak pas di DIY," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved