Aktivis Staf BEM UNY Dikabarkan Ditangkap Polisi, Diduga Berkaitan dengan Aksi Demontrasi

Arie yang merupakan staf departemen bidang sosial dan politik di BEM UNY tersebut dikabarkan ditangkap Polda DIY pada Rabu (24/9/2025)

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
DOK. PEXELS/Ron Lach
ILUSTRASI 

Alasanya, untuk menjadi saksi demontrasi kemarin. 

"Sesampainya di rumah dan ketemu Ari, langsung diborgol tangannya dan digiring paksa menuju Polda," kata Rajesh. 

Rajesh mengatakan, di rumah neneknya di Kalasan itu cuma ada Arie dan pembantu rumah.

Begitu ditangkap, satpam yang mengantarkan kemudian melapor ke neneknya Arie, kemudian neneknya meneruskan ke orangtua Arie. 

Pascapenangkapan, pihak keluarga, yang diwakili Om Arie langsung mendatangi Polda DIY, namun tidak diperbolehkan masuk. Kemudian berkomunikasi dengan LBH Yogyakarta. 

"Keesokan harinya, Ibu Arie memberitahu penangkapan itu ke Tante Arie yang biasa berjualan di Kantin Fisip.Tantenya Ari kemudian memberitahu kami, lewat grup anak anak yang suka jajan di warungnya," ujar dia.

September Hitam 

Rajesh bersama rekan-rekan di BEM UNY menandai peristiwa ini sebagai September Hitam. 

Aksi simbolik akan digelar pada sore ini mengangkat tema "Mengingat September Hitam dan Solidaritas Bebaskan Kawan Kami."

Aksi ini sebagai bentuk dukungan agar Arie dibebaskan. 

Reporter Tribun Jogja juga telah berusaha menghubungi Polda DIY untuk meminta penjelasan dan konfirmasi atas kabar penangkapan terhadap Perdana Arie Veriasa ini.

Namun hingga berita ini disusun, pesan yang disampaikan kepada Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, belum direspon.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved