Ratusan Massa Lintas Komunitas Sambangi Mapolda DIY, Utarakan Harapan untuk Kepolisian
Massa yang datang pun ditemui langsung oleh Plt. Dirbinmas Polda DIY, AKBP Kayuswan Tri Panungko, serta Dirlantas Kombes Pol Yuswanto Ardi.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Ratusan massa yang berasal dari lintas komunitas menyambangi Markas Polda (Mapolda) DIY, Selasa (23/9/25) sore.
Kedatangan massa yang tergabung dalam Satuan Tim Anti Kriminalitas (STAK) itu bermaksud untuk mengutarakan harapannya kepada polisi, imbas rentetan aksi demonstrasi berujung kerusuhan, beberapa waktu lalu.
Massa yang datang pun ditemui langsung oleh Plt. Dirbinmas Polda DIY, AKBP Kayuswan Tri Panungko, serta Dirlantas Kombes Pol Yuswanto Ardi.
Dalam kesempatan itu, komunitas kusir andong, becak listrik, pedagang kaki lima, dan pelaku pariwisata di kawasan Malioboro berharap, kemanan dan kenyamanan Yogyakarta bisa senantiasa terjaga.
Bukan tanpa alasan, sumber rezeki mereka sehari-hari mempunyai kesinambungan yang sangat lekat dengan kondisi daerah.
Mewakili STAK, Ndoro Klenteng, yang juga pegiat wisata Yogyakarta, menuturkan, pihaknya berempati dengan kejadian kerusuhan tempo hari.
Oleh sebab itu, pihaknya berinisiatif mengumpulkan komunitas, untuk bersama-sama menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah secara umum di Yogyakarta.
Kesempatan tersebut, juga dimanfaatkan STAK untuk menggelar deklarasi, yang menitikberatkan pada penolakan aksi anarkisme dalam penyampaian aspirasi.
"Karena Yogyakarta adalah kota tujuan pariwisata, sehingga harus kita kedepankan untuk menjaga kenyamanan dan keamanannya," tandasnya.
Dijelaskan, tugas yang menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak adalah bagaimana menanamkan budaya unggah-ungguh untuk generas muda di Yogyakarta.
Bagaimanapun, tata krama menjadi nilai yang sangat penting untuk ditekankan, supaya insiden-insiden yang mengganggu ketenteraman masyarakat tidak terjadi lagi.
"Itu sangat menjadi kekhawatiran kami, di generasi ke depan itu bahasanya adat istiadat Yogyakarta-nya kok agak luntur ya," ungkapnya.
Plt. Dirbinmas Polda DIY, AKBP Kayuswan Tri Panungko, mengatakan, peran masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban umum tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pihaknya pun menyadari, bahwa jumlah anggota Polri, terutama di Yogyakarta, masih sangat terbatas, dan butuh dukungan dari elemen penduduk.
"Kami juga tentunya membatasi, apa yang menjadi kewenangan daripada mereka, atau mungkin kewenangan daripada kami, dan apa yang diperbolehkan, apa yang mereka harus lakukan sesuai dengan peran mereka di masyarakat," cetusnya. (aka)
23 Kafilah DIY Dilepas ke MQKN Nasional, Siap Bersaing hingga Level Internasional |
![]() |
---|
Dua Sisi PSIM Yogyakarta di Super League Musim Ini, Garang di Tandang tapi Kesulitan di Kandang |
![]() |
---|
Hamenang-Benny Sidak Proyek Perbaikan Ruas Jalan Raya Manisrenggo Klaten |
![]() |
---|
Resep Yangko Jogja, Jajanan Manis Mirip Mochi Jepang yang Bikin Nagih |
![]() |
---|
Warga Karangwuni Kulon Progo Gelisah Bertahun-tahun Menunggu Kejelasan JJLS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.