Berita Kecelakaan

Truk Tangki Elpiji Terguling di Jalur Yogya-Wonosari: Sopir Tewas, Proses Evakuasi Butuh 12 Jam

Truk yang melaju dari Yogyakarta menuju Wonosari tiba-tiba hilang kendali, oleng, lalu terguling dengan posisi sisi kanan di atas. 

Dok.Istimewa
KECELAKAAN - Proses evakuasi truk tangki yang terguling di Gunungkidul, Minggu (21/9/2025) dini hari 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Proses evakuasi truk tangki bermuatan elpiji yang terguling di Jalan Yogya–Wonosari, tepatnya di depan RM Seger Waras, Padukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, berlangsung dramatis.

Evakuasi yang membutuhkan kehati-hatian tinggi itu baru selesai sekitar 12 jam setelah persiapan awal, Minggu (21/9/2025) dini hari.

Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, menjelaskan, tim gabungan mulai melakukan sterilisasi lokasi sejak Sabtu (20/9/2025) pukul 15.00 WIB.

Tangki berkapasitas 15.000 liter elpiji tersebut baru bisa diangkat sekitar pukul 03.20 WIB, dini hari tadi. 

"Proses evakuasi dengan bantuan dua alat berat dan tali khusus yang didatangkan dari Cilacap. Selama proses itu, aliran listrik di sekitar lokasi dipadamkan, sementara warga dilarang menyalakan api dalam radius 500 meter," tuturnya pada Minggu (21/9/2025). 

Dia menceritakan kronologi kejadian kecelakaan tunggal truk tangki pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 02.54 WIB.

Truk yang melaju dari Yogyakarta menuju Wonosari tiba-tiba hilang kendali, oleng, lalu terguling dengan posisi sisi kanan di atas. 

"Truk sempat mengeluarkan percikan api, namun berhasil ditangani sehingga tidak menimbulkan ledakan," paparnya.

Baca juga: Truk Tangki Bermuatan Gas Elpiji Oleng dan Terguling di Jalan Jogja-Wonosari, Sopirnya Tewas

Dia melanjutkan nahas akibat kejadian ini, sopir bernama Ismanto (47), warga Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, meninggal dunia.

Penumpangnya, Eka (40), mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapat perawatan.

Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

Paryadi mengimbau pengendara di jalur Yogyakarta–Wonosari untuk selalu berhati-hati, terlebih saat merasa lelah.

“Kalau mengantuk, sebaiknya berhenti dan beristirahat dulu,” katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Arfita Dewi mengatakan proses evakuasi sudah dilakukan sesuai standar dari Pertamina.

"Dan, untuk saat ini kondisi jalan sudah kembali kondusif. Namun, untuk jalur kami lakukan rekayasa melalui jalur lama," urainya. (*)
 

-

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved