Melalui Program Hibah, Universitas Alma Ata Antarkan Sedulur Bakul Jogomukti ke Era Digital

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sedulur Bakul Jogomukti yang berlokasi di Jogotirto, Berbah, Sleman, kini siap bertransformasi menuju era digital.

Hal ini terwujud melalui program hibah Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kemdiktisaintek 2025, dan pendampingan intensif dari tim pelaksana Universitas Alma Ata (UAA).

Program PKM yang bertajuk “Membangun UMKM Tangguh: Sinergi Digital Marketing, Financial Management, dan Cyber-Disaster Resilience (DM-FM-CDR)” ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku UMKM lokal.

Tim UAA, yang dipimpin oleh Tri Rochmadi, S.Kom, M.Kom., Ketua Program Studi Sistem Informasi, secara resmi menyerahkan bantuan hibah dalam sebuah acara simbolis pada Sabtu, 13 September 2025.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa perangkat fisik, tetapi juga mencakup ekosistem digital yang komprehensif.

Anggota dari pelaku UMKM yang aktif menerima website siap pakai untuk menunjang penjualan melalui media internet.

Selain itu, untuk menunjang kualitas pemasaran digital, diserahkan pula seperangkat peralatan fotografi produk yang lengkap.

"Kami memilih UMKM Sedulur Bakul Jogomukti karena semangat kebersamaan dan gotong royong yang kuat, serta visi mereka untuk berkembang di era ekonomi digital," ujar Tri Rochmadi.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Baca juga: Universitas Alma Ata Resmikan Prodi Kedokteran

Program pendampingan ini telah berjalan sejak Juli 2025 dan akan berlanjut hingga November 2025. 

Selama periode tersebut, para anggota UMKM tidak hanya menerima bantuan alat, tetapi juga serangkaian pelatihan penting.

Di antaranya adalah pelatihan penggunaan website, literasi digital untuk memaksimalkan pemasaran online melalui media sosial dan website, keamanan siber bagi UMKM, serta manajemen keuangan yang baik.

Selain itu, mengingat lokasi Jogotirto yang berada di wilayah rawan bencana, tim UAA juga memberikan materi mengenai manajemen risiko bencana.

Pelatihan ini bertujuan membangun ketahanan finansial UMKM agar mampu bertahan dan bangkit kembali pasca-bencana.

Ketua UMKM Sedulur Bakul Jogomukti, Maryoto, menyambut baik dan mengapresiasi program hibah ini.