ISI Yogyakarta Wisuda 689 Lulusan, Rektor Tekankan Seni sebagai Penggerak Ekonomi

Wisuda kali ini terdiri dari 512 lulusan sarjana, 68 lulusan sarjana terapan/diploma IV, 101 lulusan magister, dan 8 lulusan doktor

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Rektor ISI Yogyakarta, Dr Irwandi, S.Sn., M.Sn. 

“Sekarang ini eranya digital. Dunia sudah menyediakan satu kanal yang besar, yaitu konten kreator. Ini bisa dimanfaatkan, terutama konten seni. Konten-konten seni sebenarnya sangat menarik dan bisa dikemas sedemikian rupa sehingga dapat dimonetisasi. Kalau kita lihat, konten yang populer biasanya politik, mode, atau agama. Nah, seni—padahal kita punya kekayaan seni dan budaya yang luar biasa—masih jarang disentuh secara maksimal. Ini bisa sekali dijadikan peluang,” paparnya.

Ia menambahkan, peran alumni sangat penting dalam membangun jejaring dan kontribusi untuk kampus. 

Selain keahlian seni, ISI Yogyakarta membekali mahasiswa dengan softskill dan jiwa kewirausahaan.

Melalui Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, kampus secara reguler mengadakan workshop dan menyediakan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dengan bantuan modal usaha.

“Program ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa entrepreneurship mahasiswa sehingga setelah lulus, mereka tidak harus bekerja di institusi tertentu, melainkan mampu menciptakan lapangan kerja melalui usaha sendiri,” kata Irwandi.

Ia menegaskan, seni tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi estetik, tetapi juga penggerak ekonomi, pencipta lapangan kerja, dan perekat sosial. 

“Ingatlah, setiap karya yang Saudara hasilkan memiliki daya ubah. Ia bisa membuka peluang baru, menggerakkan ekonomi lokal, sekaligus memberi harapan bagi masyarakat. Jadilah pencipta yang berani mengambil risiko, inovator yang mampu membaca zaman, dan insan seni yang memberi makna bagi orang lain,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved