Sirine Peringatan Tsunami di Karangwuni Kulon Progo Mendadak Berbunyi, Ternyata Alami Gangguan

Berdasarkan kesaksian warga, sirine peringatan berbunyi mulai pukul 23.15 WIB sampai 23.35 WIB atau sekitar 20 menit.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/BPBD Kulon Progo
SIRINE - Pemeriksaan terhadap peralatan Early Warning System (EWS) Tsunami di Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Sabtu (06/09/2025). Sirine peringatan mendadak berbunyi diduga karena gangguan pada sistem. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sirine peringatan dari Sistem Peringatan Dini alias Early Warning System (EWS) Tsunami di Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kulon Progo dilaporkan berbunyi mendadak pada Sabtu (06/09/2025) malam.

Kejadian ini sempat menggegerkan warga setempat.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Sunardi membenarkan adanya gangguan pada EWS di Karangwuni.

"Kami mengetahuinya setelah dilaporkan oleh warga, lalu melakukan pengecekan," jelasnya pada wartawan, Minggu (07/09/2025).

Berdasarkan kesaksian warga, sirine peringatan berbunyi mulai pukul 23.15 WIB sampai 23.35 WIB atau sekitar 20 menit.

Sirine berbunyi sebagai tanda bahwa warga harus segera dievakuasi.

Setelah diperiksa, Sunardi mengatakan bahwa terjadi gangguan sistem pada sirine peringatan.

Pasalnya sirine yang terpasang dalam kondisi siaga tanpa ada indikator terjadi tsunami.

"Saat itu juga tidak ada potensi tsunami dari sistem peringatan dini," ujarnya.

Sunardi mengungkapkan bahwa EWS Tsunami di Karangwuni baru dibangun tahun ini di mana masih dalam masa perawatan.

Uji coba pun sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak penyedia EWS dan saat itu tidak ada kendala.

Terkait kejadian ini, BPBD Kulon Progo masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti dari gangguan tersebut.

Termasuk melaporkannya ke pihak penyedia EWS agar ada tindak lanjut sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Meski begitu, gangguan tersebut dinilai memperlihatkan bahwa warga Karangwuni sudah siap siaga dalam menghadapi potensi tsunami.

Sebab, banyak yang langsung melapor ke BPBD Kulon Progo, mengkonfirmasi kejadian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved