Warganet Duga Pelaku Pelempar Molotov ke Pos Pingit Adalah Oknum Intel, Ini Kata Polisi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pihak kepolisian memberikan tanggapan terkait asumsi warganet yang menduga pelaku pelemparan bom molotov ke Pos Polisi Pingit merupakan oknum intel.

Diberitakan sebelumnya, Pos Polisi Pingit Kota Yogyakarta dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.

Mayoritas pengguna media sosial X pun menduga terduga pelaku merupakan oknum intel yang sengaja ingin memprovokasi keadaan.

Warganet pun merasa heran sosok tersebut begitu tenangnya melakukan aksi pelemparan molotov ke pos polisi, yang menurut salah satu akun X mustahil dilakukan oleh warga biasa.

Polisi pun memberikan tanggapan mengenai massifnya anggapan keterlibatan intel dalam menebar provokasi melalui aksi penyerangan pos poliisi tersebut.

"Kami sesuai penyelidikan saja, tidak menduga-duga," kata Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, saat dikonfirmasi, Jumat (5/9/2025).

Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang tak dikenal tiba-tiba melempar bom molotov kearah Pos Polisi di simpang Pingit, pada Kamis (4/9/2025) sekira jam 05.20 WIB.

Beruntungnya api pada bom molotov berupa botol berisi bahan bakar itu tidak sempat melebar ke bangunan pos polisi tersebut.

Kendati demikian, Polisi mengklaim telah mengantongi terduga pelaku penyerangan Pos Polisi simpang Pingit, Kota Yogyakarta.

"Saat ini masih kami dalami, tentu pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan. Nanti kalau sudah jelas kami sampaikan hasilnya," kata Gandung.

Sementara Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Rizky Adrian, saat dihubungi mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku.

Dia bersama jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta juga telah memeriksa barang bukti dan sejumlah saksi-saksi.

"Sampai saat ini tim masih bekerja dilapangan melakukan penyelidikan. Untuk saksi yang sudah diperiksa tiga orang. Untuk ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi," ujar Rizky.

"Mohon kerjasamanya dari masyarat jika mengetahui agar memberikan informasi kepada penegak hukum," sambungnya.

Dalam rekaman yang beredar dimedia sosial X, terlihat jelas bahwa pelaku pelemparan bom molotov itu melakukan aksinya seorang diri.

Pada potongan rekaman CCTV yang beredar, terduga pelaku begitu tenangnya melakukan tindakan tersebut.

Dia menghentikan motornya persis didepan pintu gerbang Pos Polisi Pingit. Dengan tenang, terduga pelaku menyalakan terlebih dahulu sumbo bom molotov, lalu melemparkan botol yang sudah menyala itu ke area Pos Polisi.

Warganet pun menganalisa bahwa tindakan penyerangan itu dilakukan oleh oknum intel yang sengaja memprovokasi ditengah tingginya gejolak unjuk rasa yang anarkis beberapa hari terakhir.

Namun mengenai hal itu, Rizky enggan menanggapi lebih jauh asumsi dari para pengguna medsos.

"Kami fokus pengungkapan, dan mohon doanya pelaku cepat tertangkap," tegas Rizky Adrian. (*)