Dugaan Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Amankan Sample Makanan dan Muntahan

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengatakan  hasil pemeriksaan laboratorium diperkirakan keluar dalam kurun 7–14 hari.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
KERACUNAN: Kondisi sekolah di Gunungkidul pascakejadian dugaan keracunan, Kamis (4/6/2025) 

Guru Bimbingan Konseling (BK) Taufik Febrianto menuturkan peristiwa itu terjadi saat para siswa sedang memakan makanan MBG. Kemudian, beberapa siswa langsung muntah dan mual.

"Setelah makan , anak-anak mengeluh, sebenarnya ada lima anak yang mengeluh. Namun, satu anak ini ketakutan karena mendengar harus dibawa ke UGD jadi takut, sehingga hanya empat yang dibawa ke RSUD Wonosari. Sedangkan, yang satunya dirawat di UKS," tuturnya saat ditemui di sekolah, pada Kamis (4/9/2025).

Dia mengatakan setelah dibawa ke rumah sakit, keempat siswa langsung mendapat penanganan medis. Setelah itu, diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan di rumah. 

"Alhamdulillah, kelima anak sudah bersekolah seperti biasa pada hari ini," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, para siswa pun memilih untuk membawa bekal sendiri dari rumah. Lantaran, para siswa masih merasa takut untuk menyantap makanan dari MBG.

"Hari ini, mereka jadi bawa bekal sendiri dari rumah, kemungkinan takut. Dan, mungkin orang tuanya juga khawatir," terang dia (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved