Program Cek Kesehatan Gratis Ditargetkan Sentuh 36 Persen Sasaran di Kulon Progo Tahun Ini
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan target cakupan sasaran CKG di 2025 ini mencapai 36 persen dari keseluruhan sasaran.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) masih terus dilaksanakan di seluruh Puskesmas.
Target sasaran di 2025 inipun sudah ditentukan untuk program dari pemerintah pusat tersebut.
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan target cakupan sasaran CKG di 2025 ini mencapai 36 persen dari keseluruhan sasaran.
"Setidaknya ada 5 kelompok masyarakat yang jadi perhatian untuk menerima program CKG di seluruh Puskesmas," kata Budi pada Rabu (03/09/2025).
Perhatian paling besar terutama bagi kelompok bayi baru lahir, balita dan anak usia prasekolah, serta lanjut usia (lansia).
Kelompok lain yang juga jadi perhatian adalah usia sekolah dan remaja serta usia dewasa.
Program CKG di Kulon Progo sendiri dimulai sejak Februari 2025 dan terus berjalan hingga kini.
Menurut Budi, per 24 Agustus 2025 tercatat layanan CKG baru menyentuh 6,01 persen dari total 444.994 warga sasaran.
"Adapun layanan CKG saat ini sudah tersedia di 21 Puskesmas di Kulon Progo," ujarnya.
Baca juga: Dua Kecelakaan Libatkan Pemotor Terjadi di Kulon Progo, Tiga Orang Dilaporkan Terluka
Budi tak menampik ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan CKG, utamanya keterbatasan tenaga.
Kendala lain seperti gangguan sinyal internet saat proses pelaporan, kurangnya minat masyarakat, hingga minimnya sarana dan prasarana (sarpras).
Dinkes Kulon Progo pun melakukan berbagai upaya agar kendala tersebut bisa teratasi.
Seperti melibatkan kader-kader kesehatan di masyarakat untuk membantu pelayanan CKG di Puskesmas.
Kualitas sarpras hingga sinyal internet pun akan ditingkatkan, terutama untuk layanan CKG di luar gedung Puskesmas.
Sebab petugas terkadang harus mendatangi warga sasaran agar tetap bisa mendapatkan layanan.
"Kami berupaya meningkatkan layanan CKG dalam bentuk komunitas serta kunjungan langsung ke rumah warga," jelas Budi.
Saat ini, Dinkes Kulon Progo juga berupaya mengembangkan layanan CKG dalam bentuk rawat inap.
Layanan ini tersedia di Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap.
Budi juga menyebut pelayanan CKG saat ini juga sudah merambah ke sekolah-sekolah.
Tujuannya agar sasaran yang terlayani, khususnya dari anak usia sekolah, bisa lebih optimal.(*)
Dua Kecelakaan Libatkan Pemotor Terjadi di Kulon Progo, Tiga Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Nasib Proyek Jalur Jalan Lintas Selatan Wilayah Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta |
![]() |
---|
Madrasah Muallimin dan RS PKU Muhammadiyah Jogja Jalin Kolaborasi, Hadirkan Integrated Health System |
![]() |
---|
Kandang Sapi di Pengasih Kulon Progo Terbakar Akibat Api Bakaran Sampah Warga |
![]() |
---|
Proyek JJLS Empat Lajur di Kulon Progo Masih Menggantung, Warga Belum Terima Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.