TNI Siagakan Personel untuk Amankan Objek Vital di Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan personel Kodim 0730/Gunungkidul diterjunkan untuk menjaga keamanan sejumlah objek vital di wilayah Gunungkidul.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya TNI memastikan situasi tetap kondusif sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, menyampaikan, sebanyak 45 prajurit disiagakan di tiga lokasi utama, yakni Mapolres Gunungkidul, kantor pemerintah daerah, dan kantor DPRD Gunungkidul. Setiap titik dijaga 15 personel.

“Selain itu, kami juga menyiapkan 30 personel tambahan yang bersifat mobile atau siap digerakkan sewaktu-waktu,” kata Roni, Senin (1/9/2025).

Pengamanan tersebut, lanjutnya, mulai diberlakukan sejak Sabtu (30/8/2025) siang.

Hingga saat ini, tidak ada laporan kegiatan penyampaian aspirasi maupun potensi kerawanan di Gunungkidul.

“Kami melakukan langkah antisipasi. Harapannya kondisi tetap aman, masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang, dan roda ekonomi berjalan lancar,” ujar Roni.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyatakan hingga saat ini tidak ada permohonan izin kegiatan penyampaian aspirasi yang masuk. 

“Kami mohon masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasanya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa dinamika yang terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Gunungkidul. 

“Kami meyakini masyarakat Gunungkidul sangat mencintai daerahnya. Karakter warga di sini saling menjaga, melindungi, dan ngayomi,” urainya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta menambahkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) tetap bekerja normal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

“Kami imbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap perkembangan situasi setiap saat,” ujarnya (*)