Soal Redenominasi Rupiah, Ini Kata Pengamat Ekonomi dan BI DIY
Aturan redenominasi yang diteken Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, tersebut akan mengubah Rp1.000 menjadi Rp1.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Terkait dengan urgensi kebijakan redenominasi, ia menyebut relatif.
Namun jika sudah menjadi pembahasan dan sudah menjadi undang-undang, maka harus diterapkan.
“Kuncinya di edukasi dan sosialisasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sri Darmadi Sudibyo menambahkan saat ini kebijakan redenominasi masih menjadi pembahasan di level pusat.
“Redenominasi hanya penyederhanaan penghitungan, kalau secara nilai tetap. Intinya redenominasi sedang dalam proses antar departemen. Masih menunggu perkembangan lebih lanjut, pasti pemerintah pusat koordinasi,” imbuhnya. (*)
Baca Juga
| Ekonomi DIY Triwulan IV 2025 Diperkirakan Lebih Tinggi dari Triwulan Sebelumnya |
|
|---|
| Per September 2025, Transaksi QRIS di DIY Tembus Rp41,09 Triliun |
|
|---|
| Ini Pengertian dan Tujuan Redenominasi Rupiah Menurut BI |
|
|---|
| BI DIY Ungkap Alasan Emas dan Bahan Pokok Alami Inflasi |
|
|---|
| BI DIY Ungkap Penyebab Komoditas di DIY Mengalami Inflasi pada September 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Ilustrasi-Mata-Uang-Indonesia-Rupiah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.