TRIBUNJOGJA.COM - Memulai hari dengan cara yang baik adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan.
Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan tentang adab bangun tidur yang bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rasulullah memperingatkan umatnya untuk bangun pagi, bahkan mulai dari sepertiga malam.
Dalam hadistnya, Rasulullah mengingatkan umatnya untuk memaksimalkan ibadah pada Allah dimalam tersebut.
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَلَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari).
Mengamalkan sunnah ini membantu seorang Muslim memulai aktivitas dengan hati yang tenang, pikiran yang jernih, dan tubuh yang segar.
Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan mengamalkan adab bangun tidur sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
Tidak hanya mengandung nilai ibadah, setiap langkahnya juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan jasmani dan rohani.
Berikut adalah panduan adab bangun tidur yang diajarkan Rasulullah, lengkap dengan doa, dalil, serta hikmah di baliknya.
1. Membaca Doa Bangun Tidur
Rasulullah SAW mengajarkan doa sederhana namun penuh makna ketika terbangun:
"Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur"
(Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami akan kembali) – (HR. Bukhari).
Doa ini mengingatkan bahwa bangun tidur adalah bentuk kehidupan baru yang patut disyukuri, sekaligus pengingat akan kehidupan akhirat.
2. Duduk Sejenak Sebelum Berdiri