Penjelasan Polda Jawa Barat dan Pertamina Soal Insiden Ledakan dan Kebakaran di Subang

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MELEDAK - Pemandangan ledakan di Sumur minyak dan gas bumi Pertamina EP yang berlokasi d di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 04.40 WIB

"Akibat dari kebocoran gas tersebut mengakibatkan 2 orang korban luka bakar yaitu Sdr. Asep Andan (luka bakar 80 persen) alamat GSK 1 Cilaja dan Sdr. Andi Irawan (luka bakar 9 persen) alamat Cidahu (di ruangan Plant CO⊃2; Removal) kemudian para korban dibawa ke RS Hamori untuk dilakukan penanganan medis," jelasnya. 

Sementara itu, PT Pertamina EP Subang Field mengonfirmasi insiden di Gas Line CO2 Removal yang terjadi di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB.

Pada pukul 06.41 WIB, api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field yang bergerak cepat melakukan penanganan teknis dengan melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi.

"Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan," ucap Manager Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/8/2025).

Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cedera luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh.

Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang.

Selanjutnya, korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut.

"Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini," tuturnya. (*)

 

Berita Terkini