Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemkab Gunungkidul menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan Universitas Diponegoro (UNDIP), UPN Veteran Yogyakarta, dan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) pada Selasa, (5/8/2025).
Langkah strategis ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dengan melibatkan peran akademisi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gunungkidul, Dewi Irawati, menjelaskan kerja sama ini sejalan dengan visi Pemkab Gunungkidul 2025-2029, yaitu Membangun Masyarakat yang Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban.
"Visi tersebut akan diwujudkan melalui berbagai program prioritas, seperti Bocah Pintar, Warga Sehat, Tani Makmur, serta UMKM Berdaya dan Gunungkidul Berdikari," paparnya.
Dewi menambahkan ketiga MoU yang ditandatangani ini berlaku untuk lima tahun ke depan. UNDIP akan mendukung percepatan realisasi program prioritas, UPN Veteran akan mengembangkan kampus lapangan dan agroindustri, sedangkan UTDI akan fokus pada pengembangan teknologi informasi.
Dirinya pun berharap perjanjian ini segera ditindaklanjuti dengan kerja sama teknis antara perangkat daerah dan fakultas terkait, termasuk penyelenggaraan program magang di wilayah Gunungkidul.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan langkah strategis yang sangat penting.
"Kesepakatan ini adalah komitmen kita untuk membangun sinergi yang kuat demi kemajuan daerah. Kami berharap program-program konkret seperti pendidikan, pelatihan, serta penelitian dan pengembangan ekonomi lokal dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Dia berpendapat pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan pembangunan.
"Semoga kerja sama ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul," tutupnya (ndg)