Puisi

Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar Karya Abdul Wachid BS, Kritik Kemunafikan Moral dan Hasrat

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita sedih.


dia biarkan pakaian

berkobaran sampai-sampai

terlihat betapa wanita itu berlemak

bagai ular mematuk dalam semak


dia biarkan kaki-kakinya gemerincing

dia urai rambutnya yang gelisah

dia angankan beberapa pria

inginkan tarian perut yang gendut


kendang-kendang berdendang

malam tambah larut dalam gelas fantasi

wanita pengumpul kayu bakar itu

terus saja menari menyalakan birahi


hingga nyala berkobar

membakar rumah-rumah

membakar tangga-tangga

Halaman
1234

Berita Terkini