Plogging Sehat di Malioboro Yogyakarta, Cara Trash Hero dan Relawan Gesit Ajak Warga Jaga Lingkungan

Persoalan sampah terus menjadi topik hangat di kota-kota besar tak terkecuali di Kota Yogyakarta.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok Trash Hero Yogyakarta
PUNGUT SAMPAH : Sejumlah relawan Trash Hero Yogyakarta saat melakukan aksi plogging di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta pada tahun 2024 lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Persoalan sampah terus menjadi topik hangat di kota-kota besar tak terkecuali di Kota Yogyakarta.

Kondisi ini membuat komunitas Trash Hero Yogyakarta berkolaborasi dengan Relawan Gesit Yogyakarta untuk turun tangan menjaga lingkungan.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dua komunitas ini akan menggelar kegiatan plogging bertema "Plogging Sehat, Malioboro Bebas Rokok".

Leader Trash Hero Yogyakarta, M. Habib Syaifullah, mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu, (8/2/2025). Plogging dimulai pukul 07.30 dan menyasar Jalan Malioboro, Yogyakarta.

"Plogging adalah kegiatan jogging (olahraga) sambil memungut sampah. Dalam acara ini, peserta akan melakukan aksi jalan kaki sepanjang Jalan Malioboro sambil membersihkan sampah yang ada," ujarnya, Jumat (7/2/2025).

Menurut pria yang karib disapa Ipung itu, dalam aksi plogging sehat itu pihaknya juga menyasar puntung rokok yang seringkali dibuang sembarangan oleh pengunjung di kawasan ikonik itu.

Selain plogging, akan ada kegiatan grebeg plastik, dimana relawan akan membagikan kantong belanja daur ulang kepada pengunjung Malioboro yang kedapatan menggunakan kantong plastik sekali pakai.

Baca juga: Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025 Resmi Dibuka Sri Sultan HB X

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan dan turut mengkampanyekan Malioboro sebagai kawasan bebas dari asap rokok," ulasnya.

Hal ini, tambahnya, sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua.

"Kami mengundang seluruh masyarakat Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita, serta dukung Malioboro sebagai kawasan yang bebas dari asap rokok," ucapnya.

Terakhir, Ipung, menyebut, Trash Hero merupakan sebuah gerakan global, yang diarahkan dan dikelola oleh relawan, yang bertujuan untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya membatasi, mengelola dan mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik.

Trash Hero didirikan di Thailand pada tahun 2013 dan mempunyai sekitar 100 chapter yang tersebar di seluruh dunia melalui jaringan relawan lokal di daerah.

Induk dari organisasi ini terdaftar di Swiss dengan nama Trash Hero World, yang merupakan sebuah organisasi nirlaba.

"Trash Hero Yogyakarta merupakan bagian dari gerakan global Trash Hero yang ada di Kota Yogyakarta yang bergerak secara mandiri dan dikelola oleh relawan lokal," ucapnya. (Mur)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved