Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 6: Menguatkan Kerukunan melalui Toleransi Bagian 2

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

TRIBUNJOGJA.COM – Kita sering kali berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang. 

Terlebih lagi, perkembangan teknologi dan informasi yang pesat membawa kita pada perubahan besar dalam kehidupan.

Kali ini kita akan belajar materi PAI Kelas 11 SMA/SMK Bab 6 tentang Menguatkan Kerukunan melalui Toleransi dan Memelihara Kehidupan Manusia.

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Abd. Rahman dan Hery Nugroho. 

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menganalisis Q.S. Yunus/10: 40 – 41 dan Q.S. Al-Maidah/5: 32, serta hadis tentang toleransi dan memelihara kehidupan manusia, membiasakan sikap toleransi dan peduli sosial, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab sebagai implementasi dari dalil tersebut. 

Berikut di bawah ini rangkuman materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA/SMK Bab 6 Bagian 2

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka 

Q.S. al-Maidah/5: 32 tentang Memelihara Kehidupan Manusia

1. Menerjemahkan Q.S. al-Maidah/5: 32 

مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفْسًۢا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

Artinya: ““Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya para rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”

 

2. Tafsir Q.S. al-Maidah/5: 32 

Dalam Tafsir al-Mishbāh, ayat ini dijelaskan setelah menguraikan kisah pembunuhan secara aniaya yang pertama serta dampak-dampaknya yang sangat buruk.

Maksud kisah ini, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa anak Nabi Adam telah melakukan pembunuhan terhadap saudaranya sendiri secara dzalim dan melampaui batas.

Kemudian Quraish Shihab dalam lanjutan tafsirnya setelah terbukti melalui kisah ini betapa tergesa-gesa manusia, ayat 32 menegaskan bahwa: oleh karena kejahatan yang terjadi dan dampakdampaknya yang sangat buruk.

Halaman
123

Berita Terkini