Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati menerangkan sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan di DIY.
Pada tahun 2023, sektor pertanian berkontribusi 10,23 persen pada perekonomian DIY.
Sementara pada triwulan II tahun 2024, pertanian juga memberikan kontribusi 10,23 persen pada perekonomian DIY.
“Memang belum bergeser, belum terjadi transformasi, tetapi sektor pertanian masih tumbuh 6,14 persen,” terangnya.
Ia menyebut sektor pertanian di DIY juga menunjukkan kinerja baik saat pandemi COVID-19, yang mengalami pertumbuhan 4,28 persen pada tahun 2022 lalu.
Sektor pertanian juga memiliki peran strategis dalam penyerapan tenaga kerja sekitar 24,62 persen, berdasarkan angkatan kerja nasional pada Februari 2024.
Namun di sisi lain, masih banyak penduduk miskin di sektor pertanian.
“Pertanian di DIY masih bisa ditingkatkan, karena faktor geografis dan sumber daya pendukung, seperti tipologi lahan yang beragam, komoditas bernilai ekonomi tinggi, termasuk pertanian organik, kawasan pertanian terpadu, dan infrastruktur dan teknologi yang mendukung,” ujarnya.
Ia pun berharap pengembangan sertifikasi dan standar pertanian di DIY dapat meningkatkan kesejahteraan petani, kemandirian petani, dan ketahanan pangan di DIY. (maw)