3. Pengakuan atau Prestasi Internasional
Dalam beberapa kasus, gelar ini sering kali diberikan kepada individu yang telah mendapatkan pengakuan internasional, misalnya, tokoh masyarakat, penemu, atau pemimpin dunia. Mereka yang dianggap berjasa besar dalam skala global sering menjadi pilihan penerima gelar ini.
Aturan Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa
Pemberian gelar doktor honoris causa diatur oleh kebijakan institusi pemberi, biasanya universitas, yang menetapkan aturan dan mekanisme internal. Beberapa aturan umum yang sering diterapkan adalah:
1. Prosedur Penunjukan
Penerima gelar biasanya diajukan oleh fakultas atau dewan akademik universitas. Proses pengajuan melibatkan penelitian mendalam tentang latar belakang dan kontribusi calon penerima, serta melalui tahapan verifikasi dan persetujuan oleh dewan universitas.
2. Tidak Ada Hak Akademik atau Fungsional
Meskipun penerima mendapat gelar doktor, gelar ini tidak memberikan hak akademik formal seperti mengajar atau meneliti di universitas, kecuali jika penerima memiliki kualifikasi lain yang relevan.
3. Seremoni Penganugerahan
Gelar ini biasanya diberikan dalam upacara resmi universitas, di mana penerima diundang untuk memberikan pidato kehormatan. Pemberian gelar ini menjadi momen penting yang sering disaksikan oleh masyarakat luas.
Contoh Penerima Gelar Doktor Honoris Causa
Sejumlah tokoh terkenal di dunia telah menerima gelar doktor honoris causa dari berbagai institusi ternama. Beberapa contoh di antaranya adalah:
- Nelson Mandela Mantan presiden Afrika Selatan ini menerima gelar doktor honoris causa dari berbagai universitas karena perjuangannya melawan apartheid dan kontribusinya terhadap perdamaian dunia.
- Albert Einstein Fisikawan terkenal ini juga dianugerahi gelar doktor honoris causa dari berbagai universitas sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi ilmiahnya dalam bidang fisika.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )