"Dia berpesan diparingi sabar (diberi kesabaran) yang di rumah.
"Terus kan mau dikasih peti, dia yang masih kecil bilang, jangan dikasih peti. Nanti keluarga di rumah nggak melihat. Yang minta yang kecil itu," ujarnya.
Harsoyo mengaku sempat memiliki firasat kepergian Mashudi untuk selama-lamanya.
Yakni saat dirinya mengantar rombongan keluarga tersebut ke terminal.
Dalam perjalanan, adiknya beberapa kali bercerita soal kepulangannya dari Jakarta.
Hal itu dinilainya janggal.
"Pas dia mau berangkat itu ceritanya cuma mau pulang.
"Cerita-cerita pulang. Cuma itu yang agak aneh yang saya alami.
"Mau begini-begini, pengin cepat pulang aja programnya di jalan itu.
"Kok ini baru berangkat ceritanya mau pulang," ujar Harsoyo. (Tribunjogja/Tro/Kompas)