Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris bekerja sama dengan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menyelenggarakan pelatihan bertajuk Integrasi Deep Learning, Pendekatan Genre-Based, dan Teknologi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Executive Prodi Manajemen Lantai 2 UPY Unit 1, Jumat (15/8/2025).
Agenda diikuti oleh para dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UPY, serta dosen dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Islam Mulia, dan Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa.
Tujuannya adalah memperkuat kompetensi pendidik dalam menerapkan pembelajaran yang mendalam, kontekstual, dan berorientasi pada kebutuhan abad ke-21.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UPY, Dr. Mohammad Iskandar Dzulkurnain, M.Pd. menjelaskan pelatihan ini merupakan puncak dari rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) UPI yang sebelumnya telah dilaksanakan secara daring dalam dua sesi pada bulan Juli dan awal Agustus 2025.
“Sesi tatap muka di Yogyakarta menghadirkan suasana kolaboratif, memadukan diskusi panel, lokakarya interaktif, hingga sesi refleksi untuk memperdalam pemahaman peserta,” bebernya.
Baca juga: Kisah Ruru, Mahasiswa asal Zimbabwe Pilih Kuliah S2 Biologi di Kampus UGM Yogyakarta
Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kolaborasi ini dan menekankan bahwa kerja sama lintas perguruan tinggi seperti ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia.
Sesi pertama menghadirkan diskusi panel bertema Perspektif Akademik tentang Deep Learning dengan narasumber Prof. Fuad Abdul Hamied dan Prof. Dr. Nenden Sri Lengkanawati, M.Pd dari UPI.
Fuad menggarisbawahi pentingnya Deep Learning sebagai pendekatan yang tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada penguatan karakter sosial, emosional, dan spiritual calon guru.
Diskusi ini membahas bagaimana pembelajaran mendalam dapat membentuk calon guru yang kritis, adaptif, dan responsif terhadap tren pendidikan masa kini.
Selanjutnya, peserta mengikuti workshop kolaboratif yang dibagi menjadi tiga sub-sesi dari UPY.
Prof. Emi Emilia, M.Ed., Ph.D., membawakan materi deep reading dengan pendekatan Genre-Based Approach, diikuti Dr. Sudarsono MI, S.Pd., M.A. yang membahas deep writing.
Sesi ini ditutup oleh Dr. Finita Dewi, M.A., yang memandu kegiatan hands-on integrasi teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), untuk mendukung pembelajaran berbasis Deep Learning.
Selain memperkaya wawasan akademik, kegiatan ini juga mempererat hubungan kelembagaan antara UPI dan UPY.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk kegiatan akademik lainnya, termasuk penelitian bersama dan pengembangan kurikulum.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para dosen peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa praktik pembelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi menuju arah yang lebih inovatif, relevan, dan berdampak bagi mahasiswa calon guru. (*)