Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Letjen TNI Teguh Muji Angkasa S.E., M.M., mengunjungi Kodim 0723/Klaten untuk memberikan pengarahan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Teguh menekankan kepada seluruh prajurit Kodim 0723/Klaten untuk tidak berpihak di Pemilu 2024.
TNI dilarang memberi dukungan dalam bentuk apapun dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon (paslon).
“TNI akan menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak dan memberi dukungan parpol beserta paslon yang diusung,” ujar Teguh di Kodim 0732/Klaten dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Kodam IV/Diponegoro, Rabu (6/12/2023).
“Jangan sampai ada yang coba-coba memihak salah satu calon. Netralitas TNI merupakan harga mati yang tak bisa ditawar-tawar,” tambahnya lagi.
Babinsa Ujung Tombak TNI
Muji mengatakan, Pusterad bertugas menangani masalah pengawasan teritorial yaitu melakukan pengawasan wilayah seperti kondisi wilayah dan kesehatan masyarakat.
Termasuk, pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Apapun dinamika masalah wilayah harus dengan kerjasama. Babinsa adalah ujung tombak kami, tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI saat ini sangat tinggi diatas yang lain,” ucapnya.
Untuk itu, kami akan mengingatkan Babinsa karena mereka melakukan pengaman di lapangan pada Pemilu 2024 mendatang, sehingga pesta demokrasi terlaksana dengan aman dan lancar,” kata dia.
Danpusterad mengungkap, tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI nyaris sempurna, mencapai 95 Persen.
“Ini adalah peran kalian para Babinsa dan tugas kalian menjaga wilayah”, jelas Danpusterad.
Kedatangan Danpusterad ke Kodim 0723/Klaten didampingi oleh Kasrem 074/Warastratama Letkol Inf. Devy Kristiono, S.E, M.Si.
Kepala Staf Kodim 0723/Klaten Mayor Cba Joko Prasetyo dalam sambutanya menyampaikan selamat datang kepada Letjen TNI Teguh Muji Angkasa S.E., M.M di Kodim 0723/Klaten.
Ia meminta maaf, Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han tidak mengikuti kegiatan pengarahan lantaran ada tugas rapat koordinasi TMMD di Kodam IV/Diponegoro.
Kasdim meminta prajurit dan PNS bisa memperhatikan dan menjadikan pedoman apa yang disampaikan oleh Danpusterad.
“Bila perlu yang penting-penting dan kita jadikan pedoman untuk melaksanakan tugas kedepannya,” imbuhnya. (*)