Di Kabupaten Sleman sendiri dampaknya tidak begitu terasa karena muntahan awan panas guguran masih berada di zona aman.
Kendati demikian, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi ini pihaknya telah melakukan serangkaian antisipasi.
Di antaranya dengan membersihkan jalur- jalur evakuasi dan rambu-rambu yang mengarah ke barak pengungsian.
Kemudian di barak pengungsian juga telah disiapkan dan dibersihkan.
"Masyarakat diimbau untuk siap siaga selalu dengan rencana kontinjensi yang telah disepakati bersama. Teman-teman pemangku wilayah juga diminta waspada dengan adanya kejadian ini, standby. Kemudian bagi Relawan Merapi mulai menggiatkan patroli. Pelaku wisata juga diminta harus memperhatikan rekomendasi zona aman. Temen-temen penambang juga tetap hati-hati," kata Bambang.( Tribunjogja.com )