Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 20 Juni 2024 : Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

Penulis: Azka Ramadhan
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Merapi, Indonesia

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) mengalami 4 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter, selama masa pengamatan Kamis (20/6/24), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Di samping itu, dalam periode pengamatan yang sama, tercatat 8 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-19 mm, Durasi: 81.2-142.5 detik).

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung cerah dan berawan, dengan angin yang dominan bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.

Sementara, suhu udara berada di kisaran 13.2-18 °C, kelembaban udara 71-92.2 persen dan tekanan udara 871.8-918.1 mmHg. 

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Kilometer Selasa 18 Juni 2024 Malam

Visual gunung pun tampak jelas, di mana asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )

Berita Terkini