Lalu beliau sendiri yang mengkafani Julaibib dan menshalatkannya.
Saat Julaibib selesai dimakamkan, terjadi peristiwa yang mengejutkan.
Rasulullah SAW menangis memandangi gundukan tanah yang masih basah.
Beliau lantas memandang ke langit atas dan tersenyum, lalu membuang muka ke samping seraya menutupnya dengan kedua telapak tangannya.
Para sahabat yang melihat kejadian itu sangat terheran-heran.
"Aku melihat bidadari yang menjemput Julaibib begitu banyak. Mereka saling berebut, ada yang meraih tangannya, dan ada pula yang meraih kakinya sehingga salah satu bidadari itu tersingkap kainnya dan terlihat betisnya," ucap Rasulullah SAW kepada para sahabat.
Dari kisah tersebut, kita tau bahwa Julaibib telah lama dirindukan oleh para bidadari-bidadari surga.
Walaupun memiliki tampak yang tidak rupawan serta lusuh dan sering dilupakan, ternyata Julaibib lebih diperhatikan oleh penduduk langit daripada penduduk bumi.
Wallahu'alam (MG Lia Ika Agustin)