TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Cultural Visit Program bertema Tri-City Business: Potential and Diversity of Indonesia pada Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas, baik dalam negeri maupun luar negeri, dan menjadi bagian dari rangkaian program Passage to ASEAN (P2A) yang bertujuan memfasilitasi mobilitas mahasiswa, pertukaran budaya, dan peningkatan solidaritas antaranggota ASEAN.

Acara dibuka di Ruang Seminar, Kampus III Gedung Bonaventura UAJY, kemudian dilanjutkan ke Melcosh Cafe, Kaliurang. 

Program ini berfokus pada pengembangan wawasan peserta mengenai potensi strategis di bidang tourism, branding, dan culture.

Para peserta mempresentasikan pengalaman berkesan selama kegiatan hari pertama, yaitu kunjungan ke sejumlah perusahaan di Jakarta, Kudus, dan Yogyakarta. 

Setiap kelompok membagikan hal menarik yang mereka peroleh, antara lain saat mengunjungi Hitachi di Jakarta, Djarum dan Jala Tech Insight di Kudus, serta industri pembuatan coklat dan dodol di Yogyakarta.

Program ini merupakan bagian dari P2A yang dekat dengan aspek kebudayaan. 

Oleh karena itu, peserta juga mempresentasikan apa yang mereka dapatkan seputar budaya Indonesia yang ditemui selama kunjungan di masing-masing kota. 

Baca juga: UAJY, UAJ, dan UMK Kolaborasi Bangun Jejaring Bisnis ASEAN

Beberapa di antaranya meliputi kunjungan ke Kota Tua Jakarta, memainkan alat musik dan tarian tradisional, mengunjungi Menara Kudus, hingga menjelajahi kawasan Malioboro di Yogyakarta. 

Setelah melakukan presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan Lava Tour Merapi di Kaliurang, Sleman.

Closing ceremony turut dihadiri oleh Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., serta sejumlah dosen dari berbagai fakultas.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa internasional yang telah berpartisipasi dan menyebut program ini sebagai pengalaman yang menyenangkan.

Pada closing ceremony, setiap perwakilan dari universitas yang berkolaborasi dari program ini memberikan report, salah satunya dari Women's Christian College - India, Dr. Kayeen Raja Glory Vijayaselvi mengungkapkan bahwa pemilihan kota dalam program ini sangat bagus, karena masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.

Jakarta, sebagai ibu kota, menjadi pusat perusahaan besar, Yogyakarta yang memiliki banyak institusi pendidikan dan budaya. 

Ia juga menyampaikan bahwa sangat menikmati program ini sehingga meninggalkan kesan yang baik dan berkesan hingga tak terlupakan.