TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei terbarunya soal popularitas calon presiden di kalangan ormas Islam dan partai Islam.

Survei ini digelar oleh LSI Denny JA pada 1-8 Agustus lalu dengan melibatkan 1200 responden di seluruh Indonesia.

Metodologi survei ini adalah multistage random sampling.

Responden dipilih secara acak dimana di salah satu pertanyaannya diminta menjawab apakah merasa bagian dari ormas agama NU, Muhammadiyah, atau ormas lainnya.

Adapun margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Dikutip dari Kompas.com, peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengungkapkan dalam survei ini pihaknya melakukan simulasi dengan tiga calon, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei itu, Prabowo Subianto memiliki tingkat popularitas tertinggi dibandingkan dengan dua kandidat lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca juga: 3 Pilihan Cawapres Ganjar Pranowo: Andika, Mahfud MD atau Sandiaga?

Di kalangan Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, popularitas Prabowo Subianto mencapai 100 persen.

Sementara popularitas Prabowo Subianto di kalangan Nahdlatul Ulama mencapai 98 persen.

Sementara itu, tingkat popularitas Ganjar di kalangan NU mencapai 85,9 persen, dan Anies berada di angka 87,4 persen.

Mengenai tingkat kesukaan di kalangan warga Nahdliyin, sosok Prabowo dan Ganjar bersaing ketat.

Prabowo mencatatkan tingkat kesukaan di kalangan warga NU sebesar 79,4 persen, sedangkan Ganjar meraih 79,2 persen.

Adapun tingkat kesukaan terhadap Anies di kalangan NU sebesar 72,6 persen.

Di kalangan Muhammadiyah, tingkat kesukaan Prabowo menurut survei itu berada di angka 65 persen.

Sementara tingkat kesukaan warga Muhammadiyah terhadap Ganjar dan Anies sama-sama mencapai 62,2 persen.

"Sedangkan di ormas Islam lainnya, Prabowo dan Anies bersaing ketat sama-sama 95,2 persen," kata Ardian saat memaparkan hasil survei di kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023), dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA. (*)