Penutupan TPA Piyungan

Pemda DIY Lakukan Evaluasi Penanganan Sampah Jelang Kembali Dibuka TPA Piyungan

Penulis: Neti Istimewa Rukmana
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda DIY, Beny Suharsono, sedang menjelaskan soal TPA Regional Piyungan kepada awak media di Kabupaten Bantul, Jumat (25/8/2023).

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta terus berupaya melakukan evaluasi soal penanganan sampah, menjelang kembali dibukanya TPA Piyungan .

Sebagai informasi, TPA Piyungan sempat dilakukan penutupan sementara selama 23 Juli-5 September 2023.

Penutupan itu dilakukan menimbang keadaan sampah di TPA Piyungan yang sudah melebihi kapasitas. 

"Kami evaluasi terus soal TPA Piyungan . Karena kami sudah bersepakat bahwa sampah itu dilakukan pemilahan dan pemilihan terlebih dahulu, baru kemudian di angkat (dibuang ke TPA Piyungan )," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, saat dijumpai awak media di Kabupaten Bantul, Jumat (25/8/2023).

Oleh karenanya, saat ini, masing-masing Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogya yang menyumbang pembuangan sampah ke TPA Piyungan , sedang melakukan penanganan pemilahan sampah organik dan an organik.

Baca juga: Pembangunan TPA Piyungan Transisi Dua Sentuh 58 Persen, Ditarget Mulai Operasi Oktober 2023

Tidak hanya itu saja, tiga wilayah itu juga sedang diupayakan untuk mengoptimalkan pengolahan sampah menjadi produk yang dapat dipergunakan kembali. 

"Kami lihat, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman sudah mulai siap dengan kemandirian penanganan sampahnya. Begitu pula dengan Kota Yogyakarta. Di Kota Yogyakarta itu residunya sudah mulai dikurangi dan an organiknya itu menjadi residu terakhir. Jadi volumenya mulai berkurang," urai Beny. 

Untuk itu, ia berharap, penanganan sampah di Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta bisa terus dijaga dengan baik. 

Sehingga, sampah organik dan anorganik yang dibuang ke TPA Piyungan tidak tercampur dalam satu wadah dan merupakan sampah yang benar-benar sudah tidak bisa diolah kembali. 

"Jadi, kemungkinan (Saat TPA Regional Piyungan kembali dibuka pada 5 September 2023) seperti itu. Sampah-sampah residu terakhir yang tidak bisa diolah kembali baru dibuang ke sana," tutupnya.( Tribunjogja.com )

Berita Terkini