Setelah dilakukan upaya penelusuran, hasilnya pun cukup mencengangkan, di mana dalam setiap KK tersebut, masing-masing berisi enam dan lima anak berstatus famili lain.
Menindaklanjuti hal tersebut, personelnya bergegas mendatangi alamat yang berada di lingkungan salah satu SMP negeri di kawasan Kotabaru, Kota Yogya itu.
Rupanya, lanjut Budhi, berdasarkan keterangan pada data adminduk, alamat tersebut dihuni penjaga kantin sekolah yang bersangkutan, serta anak menantunya, sehingga bercokol dua KK di rumah itu.
"Dari situ, kami juga memperoleh konfirmasi, bahwa anak-anak (yang menumpanh KK di sana) itu, bukan angota keluarga mereka," cetusnya. (*)