TRIBUNJOGJA.COM - Gempabumi yang mengguncang Bantul pada Jumat (30/6/2023) pukul 19:57 WIB membuat sebagian rumah dan bangunan di DI Yogyakarta rusak.
Saat itu, pusat gempa berada di 8.63 LS dan 110.08 BT berskala 6.4 M dengan kedalaman 25 Km.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi berpusat di barat daya Bantul itu dirasakan di beberapa titik, seperti:
Baca juga: UPDATE Jumlah Penyintas Gempa Bantul, 27 Jiwa Mayoritas di Gunungkidul
III Purwokerto, Demak, Mojokerto, Banjarnegara, Purbalingga, Madiun, Pacitan, Gresik, Jepara, Blitar, Solo, Garut, Pangandaran
III-IV Purworejo, Sleman, Kota Yogyakarta, Wonogiri, Kulonprogo, Kediri, Karangkates
IV Cilacap, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Klaten
II-III Bandung, Lumajang, Ngawi, Trenggalek, Pacitan, Tulungagung, Blora, Indramayu
II Sumedang, Malang, Salatiga, Denpasar, Sidoarjo, Surabaya
Skala II-III berarti guncangan lemah dan tidak ada potensi kerusakan. Sementara, skala IV guncangan terasa ringan dan belum ada potensi kerusakan juga.
Setelah gempa Bantul pada 30 Juni 2023 itu, ada 32 kali gempa yang mengguncang Indonesia pada 1 Juli 2023.
Baca juga: CERITA Sejoli di Gunungkidul Pasrah Saat Gempa Melanda, Bertahan di Reruntuhan
Berikut rangkumannya berdasarkan data dari BMKG dengan catatan waktu gempa berdasarkan UTC:
1. Jam 02:27:54.726 di Sumbawa, dengan kekuatan 2.6 M kedalaman 100 km
2. Jam 02:40:36.487 di Papua Barat, dengan kekuatan 3.4 M kedalaman 10 km
3. Jam 04:05:31.469 di Laut Banda, dengan kekuatan 3.2 M kedalaman 10 km
4. Jam 04:42:59.633 di Mindanao, dengan kekuatan 4.5 M kedalaman 139 km