"Sudah. Jadi saya secara pribadi langsung melaporkan ke Kapolsek, malam itu (22/5/2023). Lalu, pada paginya (23/5/2023) dari pihak kesiswaan sekolah langsung lapor secara tertulis ke Polsek lagi. Semoga bisa segera ditangkap agar ada efek jera. Kasihan juga, anak-anak (murid) di sini yang mau sekolah dengan nyaman,"ungkapnya.
Kapolsek Grabag, AKP Slamet Mulyanto, membenarkan adanya laporan terkait pelemparan batu ke sekolah tersebut.
"Ini sudah dalam tahap penyelidikan. Kami sudah berupaya menyelidiki motor itu, namun sampai sekarang belum ditemukan. Sampai saat ini, sudah dalam tahap interogasi,"urainya. (*)