Letak Pawon Wetan ada di sebelah timur Pelataran Magangan.
Dahulu Pawon Wetan menyajikan bungkusan nasi atau tempelangan yang berisi Nasi Tempe Bacem untuk para Abdi Dalem.
Selain itu, Pawon Wetan alias Pawon Sekulanggen juga menyiapkan sesaji atau sajen untuk upacara dan ritual di Kraton Jogja.
Dalam praktiknya, sesaji harian atau sajen harian Kraton Jogja dibuat secara bergantian setiap bulan di Pawon Wetan dan Pawon Kilen.
Sebagai informasi, Pawon Sekulanggen atau Pawon Wetan dipimpin oleh seorang petugas bernama Nyi Lurah Sekulanggi.
Saat ini, lokasi Pawon Wetan termasuk bagian dari Kampung Sekulanggen, sebelah utara Kampung Suryoputran, di dalam kawasan Jeron Beteng.
Secara administratif, Kampung Sekulanggen berada di wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, DIY.
2. Pawon Kilen (Pawon Gebulen)
Pawon Kilen kerap disebut sebagai Pawon Gebulen atau Pawon Sekul Gebulen.
Sama seperti Pawon Wetan, Pawon Kilen juga berada di area Pelataran Magangan.
Bedanya, Pawon Wetan ada di sebelah timur, sedangkan Pawon Kilen ada di sebelah barat.
Adapun sebutan Pawon Gebulen berasal dari set menu dhahar kebuli yang diolah di dapur ini.
Menu Dhahar Kebuli adalah nasi berbumbu semacam Gulai Kambing.
Selain Dhahar Kebuli, di Pawon Gebulen disediakan pula semacam Nasi Rames dan Sop Kimlo.
Hidangan tersebut disajikan untuk para kerabat dekat Sultan atau yang disebut Sentono Dalem.