"BPBD menginventarisasi. Nota dinas atau apa, nanti PU tembusannya. Nanti kalau sudah dapat tembusannya, jalur mana saja (yang rusak) nanti baru kita perbaiki," kata Taupiq.
Menurut dia, anggaran yang tersedia di PU adalah anggaran pemeliharaan rutin bagi jalan Kabupaten.
Sementara jalur evakuasi Merapi merupakan jalur khusus.
Karena itu, Ia mengaku belum bisa menjawab skema anggaran perbaikan.
Apakah diambil dari BPBD Kabupaten Sleman kemudian PU hanya menurunkan tim teknis atau seperti apa.
Saat ini, menurut dia, masih menunggu proses inventarisasi.( Tribunjogja.com )