TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jalur evakuasi di Kabupaten Sleman yang kondisinya rusak saat iini mulai didata atau inventarisasi seiring meningkatnya Aktivitas Gunung Merapi (2.968 mdpl) setelah beberapa hari terakhir intensif memuntahkan awan panas guguran (APG).
Jalur yang rusak tersebut didata untuk diperbaiki.
"Kita sudah punya data, kita sudah hafal yang rusak mana yang perlu diperbaiki mana. Nanti akan kita tindaklanjuti. Yang kalau kita usul anggaran (kemudian) ada anggaran, nanti langsung diperbaiki," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sleman , Henry Dharma Wijaya, Kamis (16/3/2023).
Menurut dia, BPBD Kabupaten Sleman saat ini sedang melakukan proses perbaikan jalur evakuasi di wilayah Padukuhan Turgo.
Baca juga: UPDATE Erupsi Gunung Merapi 16 Maret 2023: Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar Hari Ini
Perbaikan dilakukan dengan pengecoran ruas jalan di bagian kanan dan kiri jalur.
Sepanjang lebih kurang 2,5 kilometer.
Harapannya, jalan semakin lebar sehingga memudahkan ketika digunakan untuk proses evakuasi warga.
" Di Turgo itu kita ngecor kiri-kanan. Supaya kalau ada evakuasi jalur lebih lebar dan kuat karena kanan kiri sudah kita cor. Karena sering dilewati kendaraan berat. Nantinya, (setelah diperbaiki) naik dan turun bisa simpangan," kata dia.
Selain di Turgo, Purwobinangun, jalan rusak yang mulai didata juga di Glagaharjo.
Tepatnya di Jalur evakuasi yang menghubungkan Padukuhan Kalitengah Lor menuju Balai Kalurahan.
Jalan rusak di ruas tersebut sudah didata namun untuk proses perbaikannya menunggu instruksi dari Pimpinan.
"Kita nderek pimpinan. (Apakah) akan dikerjakan BPBD atau Dinas PU nanti pimpinan yang tentukan," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman , Taupiq Wahyudi mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum mengetahui titik mana saja yang membutuhkan perbaikan.
Baca juga: Pemkab Sleman Lakukan Pemetaan Jalur Evakuasi Gunung Merapi yang Rusak
Sebab, proses inventarisasi jalur evakuasi Gunung Merapi yang rusak dilakukan BPBD.
Saat ini jawatannya dalam posisi menunggu data titik mana saja yang membutuhkan perbaikan.